Jabar Nyatakan Siaga Satu Antisasipasi Pembajakan Atlet
Editor Bolanet | 23 April 2013 11:10
- KONI Jawa Barat menyatakan siaga mengantisipasi pembajakan atlet potensial, menyusul adanya sejumlah daerah mengincar atlet-atlet peraih medali emas pada PON XVIII di Riau.
Ada beberapa atlet yang diincar oleh sejumlah daerah, terutama pesaing Jabar pada PON 2016 nanti. Jelas kami tidak akan tinggal diam, kata Ketua Umum KONI Jawa Barat H. Azis Syarif di Bandung, Selasa.
Indikasi adanya gerakan menggerogoti kekuatan Jawa Barat sudah mulai nampak, dengan adanya sejumlah tawaran kepada beberapa atlet potensial Jabar khususnya di cabang-cabang yang potensial emas.
Meski telah melakukan penandatanganan perjanjian loyalitas dan untuk berlaga di ajang PON XIX/2016, namun KONI Jabar menganggap perlu untuk melakukan langkah-langkah lebih proaktif untuk membentengi atlet potensialnya itu.
Mereka selama ini kami bina dengan target utama untuk PON XIX, jelas hal itu tidak bisa dibiarkan. KONI Jabar melakukan langkah-langkah antiapasi, kata Azis, seperti yang dilansir Antara.
Pernyataan Azis Syarif itu terkait dengan adanya sejumlah atlet yang diincar untuk direkrut oleh sejumlah daerah persaing Jawa Barat. Selain catur beberapa atlet cabang olahraga yang mempertandingkan medali cukup banyak juga diincar yakni atlet renang yang menjadi andalan Jabar di PON lalu.
Selain melakukan pendekatan ke cabang olahraga dan atlet, KONI Jabar juga memaksimalkan fungsi Tim Advokasi KONI Jabar untuk melakukan pencegahan dan upaya lainnya yang bisa ditempuh untuk mempertahankan atlet terbaiknya.
KONI Jabar telah memberikan fasilitasi dan apresiasi, selain bonus juga rumah. Selain itu mereka juga telah menandatangani perjanjian untuk memperkuat Jabar di ajang PON XIX/2016, katanya.
Salah satu atlet yang hengkang adalah pecatur Irene Kharisma yang saat ini masih dalam tahap persidangan di Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori).
KONI Jawa Barat menyatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk PON XIX/2016 dimana Jabar akan menjadi tuan rumah. Bahkan sejumlah cabang olahraga telah memasuki Pelatda jangka panjang di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan. (ant/opw)
Ada beberapa atlet yang diincar oleh sejumlah daerah, terutama pesaing Jabar pada PON 2016 nanti. Jelas kami tidak akan tinggal diam, kata Ketua Umum KONI Jawa Barat H. Azis Syarif di Bandung, Selasa.
Indikasi adanya gerakan menggerogoti kekuatan Jawa Barat sudah mulai nampak, dengan adanya sejumlah tawaran kepada beberapa atlet potensial Jabar khususnya di cabang-cabang yang potensial emas.
Meski telah melakukan penandatanganan perjanjian loyalitas dan untuk berlaga di ajang PON XIX/2016, namun KONI Jabar menganggap perlu untuk melakukan langkah-langkah lebih proaktif untuk membentengi atlet potensialnya itu.
Mereka selama ini kami bina dengan target utama untuk PON XIX, jelas hal itu tidak bisa dibiarkan. KONI Jabar melakukan langkah-langkah antiapasi, kata Azis, seperti yang dilansir Antara.
Pernyataan Azis Syarif itu terkait dengan adanya sejumlah atlet yang diincar untuk direkrut oleh sejumlah daerah persaing Jawa Barat. Selain catur beberapa atlet cabang olahraga yang mempertandingkan medali cukup banyak juga diincar yakni atlet renang yang menjadi andalan Jabar di PON lalu.
Selain melakukan pendekatan ke cabang olahraga dan atlet, KONI Jabar juga memaksimalkan fungsi Tim Advokasi KONI Jabar untuk melakukan pencegahan dan upaya lainnya yang bisa ditempuh untuk mempertahankan atlet terbaiknya.
KONI Jabar telah memberikan fasilitasi dan apresiasi, selain bonus juga rumah. Selain itu mereka juga telah menandatangani perjanjian untuk memperkuat Jabar di ajang PON XIX/2016, katanya.
Salah satu atlet yang hengkang adalah pecatur Irene Kharisma yang saat ini masih dalam tahap persidangan di Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori).
KONI Jawa Barat menyatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk PON XIX/2016 dimana Jabar akan menjadi tuan rumah. Bahkan sejumlah cabang olahraga telah memasuki Pelatda jangka panjang di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04