Pengertian Catur: Bagaimana Sejarah, Cara Bermain, dan Peraturannya?
Anindhya Danartikanya | 19 April 2024 12:01
Bola.net - Catur merupakan olahraga populer yang dikenal sebagai permainan asah otak. Istilah kata catur ini diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "empat". Namun, kata catur sendiri merupakan singkatan dari chaturanga yang berarti empat sudut.
Menurut Bey Magethi (2012), untuk memainkan olahraga catur diperlukan dua orang dengan menggunakan sebuah papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak, disusun dalam petak 8x8, dan 32 buah catur. Pemain bertujuan untuk saling merebut kemenangan dan menangkap raja lawan dengan cara mengancam raja lawan hingga tidak dapat lari lagi atau skak.
Olahraga catur dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa adanya batasan usia, jenis kelamin maupun strata sosial, hal inilah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat. Di samping itu, olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi fisik dan mental. Seperti, mengasah kemampuan berpikir kritis, peningkatan kesehatan mental, kreativitas, dan lainnya.
Setelah mengetahui pengertian dan gambaran umum olahraga catur, artikel ini akan membahas sejarah, cara bermain, dan peraturannya. Berikut penjelasannya Bolaneters!.
Sejarah Catur

Menurut laman Dispora Sumut, dijelaskan bahwa sejarah catur diduga berasal dari India sebelum abad ke-7 yang saat itu disebut chaturanga. Menurut mistisisme India kuno, catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia yang dihubungkan dengan empat unsur kehidupan yaitu api, udara, air, dan tanah.
Permainan chaturanga menyebar dengan pesat ke daerah persia dan dipopulerkan ke seluruh dunia arab dan disebut dengan "shatanj". Banyak pendapat bahwa chaturanga adalah awal mula permainan seperti janggi (catur Korea), shogi (catur Jepang), dan xiangqi (Catur China).
Ketika bangsa Arab menyebarkan agama islam ke tanah spanyol pada abad ke-8, catur semakin menyebar ke are Eropa, Jerman, Rusia, Irlandia, Inggris, Belanda, dan Italia. Semenjak saat itu permainan catur semakin digemari dan banyak pertandingan catur yang diselenggarakan.
Aturan pergerakan permainan catur bermula dari Spanyol pada akhir abad ke-15, Setelah itu peraturan catur melakukan standarisasi dan terus dimodifikasi sampai abad ke-19. Saat ini, peraturan-peraturan catur ditetapkan oleh badan pemerintahan catur internasional yaitu (Federation Internationale des Echecs) atau World Chess Federation, yang dibentuk 20 Juli 1924 di Lausanne, Swiss.
Organisasi FIDE mengorganisasi Kejuaraan Dunia Catur Wanita, Kejuaraan Dunia Catur Anak-anak, Kejuaraan Catur Cepat dan Kilat, Olimpiade Catur, dan lainnya. Tujuan pendirian FIDE antara lain juga untuk mempromosikan dan mengembangkan catur di seluruh dunia.
Sejarah berdirinya FIDE bermula dari tahun 1886, saat pertandingan pertama catur dunia yang diadakan di London, Inggris. Saat itu pertandingan dimenangkan oleh Wilhelm Steinitz dari Austria, ia merupakan juara catur dunia pertama. Lalu pada tahun 1920, diadakan kongres catur internasional di paris sebelum didirikannya FIDE.
Cara Bermain Catur
Bermain catur merupakan hal yang mudah jika sudah mengerti cara bermain dengan benar. Berikut kami sajikan cara bermain catur:
1. Siapkan papan catur dan bidak catur
- Tempatkan papan di depan pemain dan pastikan setiap pemain mempunyai kotak hitam di sudut kiri.
- Pelajari sistem baris (rank) dan kolom (file) untuk menempatkan bidak san mencatat notasi
- Susunlah bidak sesuai dengan aturan yakni banteng, kuda, menteri, ratu, raja, dan pion di depan bidak lain.
2. Memainkan catur
- Mulailah permainan dengan pemain bidak putih yang berjalan lebih dahulu. Lalu pemain dengan bidak hitam dapat melakukannya secara bergantian. Usahakan menguasai 4 kotak ditengah papan.
- Makan bidak lawan dengan berpindah ke kotak yang ditempati lawan. Usahakan memakan bidak lawan yang kuat seperti ratu, banteng, menteri, sehingga kekuatan lawan berkurang.
- Lakukan skak pada raja lawan. Ketika melakukan skak raja lawan, ucapkan ‘sekak’ sehingga lawan harus keluar dari sekak pada giliran selanjutnya.
- Akhiri permainan dengan skakmat pada raja lawan. Pemain harus mengucapkan ‘skakmat’ untuk menunjukan permainan telah berakhir.
3. Menggunakan gerakan khusus
Makanlah bidak lawan dengan pion dengan aturan en passant yaitu mengoper. Hanya bisa dilakukan jika lawan telah menggerakkan satu pion 2 kotak ke depan dari posisi awal sehingga posisinya berada di samping salah satu pion Anda.
Gerakkan pion hingga mencapai belakang garis papan lawan
Lindungi raja dengan melakukan rokade. Rokade dapat dilakukan jika raja dan benteng belum pernah dipindahkan selama permainan dan kotak di antara keduanya kosong.
4. Kembangkan strategi permainan catur:
Pelajari bagaimana nilai setiap bidak dan lakukan usaha untuk mengendalikan bagian tengah papan catur agar dapat menggunakan bidak yang kuat untuk menyerang.
5. Tips bermain
- Pelajari catur secara bertahap dan terus berlatih untuk mengasah kemampuan bermain.
- Bermainlah dengan orang yang mempunyai keahlian yang sama agar permainan tetap menyenangkan.
- Pastikan amati papan dengan seksama setelah lawan menggerakan bidaknya.
- Gunakan seluruh bidak untuk mengalahakan dan menyerang lawan.
Peraturan Catur
Berdasarkan aturan FIDE atau Federation Internationale des Echecs, terdapat peraturan olahraga dan permainan catur yang telah ditetapkan. Berikut aturan-aturannya:
- Pemain harus tidak boleh mengganggu konsentrasi lawan yang sedang berpikir.
- Antara kedua pemain harus melangkah bergantian, yaitu pemain dengan bidak berwarna putih berjalan duluan, kemudian pemain dengan bidak berwarna hitam.
- Bidak yang sudah dipegang harus dijalankan, kecuali bidak tersebut tidak dapat untuk dijalankan.
- Langkah dinyatakan sudah selesai saat tangan sudah melepaskan buah yang dipegang.
- Bidak yang dipegang dan menyentuh bidak lawan harus dipukul, kecuali bidak tersebut tidak mungkin untuk dipukul.
- Ada dua cara dalam rokade, yakni rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus dipegang terlebih dahulu dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan.
- Ketika raja dalam keadaan terancam dan lawan salah melangkah, langkah tersebut dapat diulang (langkah lain).
- Pion yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, pemain bebas untuk menentukan apakah akan dipukul atau tidak.
- Pion promosi atau petak akhir harus diganti
- Skak atau ster boleh diucapkan dan boleh tidak diucapkan.
- Bidak yang dinyatakan mat, jika lawan menyerah, raja lawan mat, atau waktu untuk berpikir sudah habis (jarum jam jatuh).
- Bidak yang dinyatakan remis (draw), berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak, (sekak abadi tiga kali berturut–turut, bangunan sama tiga kali berturut- turut, tidak saling memukul selama 40 langkah).
Itu tadi sejarah umum, cara bermain, dan aturan-aturan permainan catur. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bolaneters!.
Ditulis oleh: Kinan Salsabilla (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catur Sumbangkan Emas untuk Indonesia di SEA Games 2021
Olahraga Lain-Lain 15 Mei 2022, 14:47
LATEST UPDATE
-
Ironi Manchester United: Permainan Semakin Oke, Tapi Sulit Menang!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 12:03
-
Man Utd 1-1 West Ham, Ruben Amorim Tuntut Setan Merah Berbenah!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:48
-
Roy Keane Semprot MU usai Ditahan Imbang West Ham: Makanya Jangan Klemer-klemer!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:37
-
Menghilang di Laga Man Utd vs West Ham, Ada Apa dengan Matthijs De Ligt?
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:25
-
Cek NIK DTSEN: Cara Cek Desil Bansos 2025
News 5 Desember 2025, 11:15
-
Diogo Dalot Kesal MU Ditahan Imbang West Ham: Kami Harusnya Naik ke Papan Atas!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:14
-
Man Utd Hanya Imbang 1-1 Lawan West Ham, Masalah Lama Masih Menghantui
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:11
-
Market Update: IHSG Menguat Jelang Tutup Pekan, Cermati Potensi Cuan Saham Telekomunikasi
News 5 Desember 2025, 10:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43





