Berseteru Dengan Deschamps, Gignac Masuk Daftar Jual
Editor Bolanet | 25 November 2011 22:34
- Pemain Marseille, Andre-Pierre Gignac mengalami nasib sial, disingkirkan dari tim, hal tersebut setelah pemain Prancis ini berseteru dengan sang pelatih, Didier Deschamps.
Gignac yang hanya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Marseille kalah 0-1 dari Olympiakos di Liga Champions, dilaporkan marah kepada Deschamps yang tidak memberinya waktu yang cukup untuk bermain.
Kedua sosok tersebut bahkan terlihat perang dingin pada sesi latihan Kamis pagi, hal itu terlihat ketika Gignac menolak berbicara pada Deschamps.
Seperti yang dilansir dari L'Equipe, tensi ketegangan semakin meningkat di ruang ganti. Sehingga Gignac kemudian dikeluarkan dari skuad yang akan menghadapi rival abadi Marseille, Paris Saint-Germain, dan harus berlatih dengan tim cadangan.
Karena reaksi tidak pantas Andre-Pierre Gignac kepada Didier Deschamps selama pengumuman tim sebelum pertandingan Liga Champions antara OM-Olympiakos, manajemen Olympique de Marseille memutuskan untuk meninggalkan Gignac di tim cadangan sampai Selasa mendatang, demikian pernyataan yang tercantum pada situs resmi klub.
Setelah gagal bermain pada awal musim karena masih dililit cedera, Gignac juga kesulitan melakukan debutnya pada musim ini, sampai partai Piala Liga, yang dimenangi Marseille atas Lens pada 25 Oktober.
Hal itu tak terlepas dari moncernya penampilan Loic Remy dan Jordan Ayew di lini depan Marseille, dan dirinya pun tidak termasuk dalam rencana Deschamps untuk sisa kompetisi musim ini.
Gignac yang sempat didekati Fulham pada bursa transfer musim panas lalu, kemungkinan besar akan masuk dalam daftar jual pada bursa transfer Januari. (afp/end)
Gignac yang hanya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Marseille kalah 0-1 dari Olympiakos di Liga Champions, dilaporkan marah kepada Deschamps yang tidak memberinya waktu yang cukup untuk bermain.
Kedua sosok tersebut bahkan terlihat perang dingin pada sesi latihan Kamis pagi, hal itu terlihat ketika Gignac menolak berbicara pada Deschamps.
Seperti yang dilansir dari L'Equipe, tensi ketegangan semakin meningkat di ruang ganti. Sehingga Gignac kemudian dikeluarkan dari skuad yang akan menghadapi rival abadi Marseille, Paris Saint-Germain, dan harus berlatih dengan tim cadangan.
Karena reaksi tidak pantas Andre-Pierre Gignac kepada Didier Deschamps selama pengumuman tim sebelum pertandingan Liga Champions antara OM-Olympiakos, manajemen Olympique de Marseille memutuskan untuk meninggalkan Gignac di tim cadangan sampai Selasa mendatang, demikian pernyataan yang tercantum pada situs resmi klub.
Setelah gagal bermain pada awal musim karena masih dililit cedera, Gignac juga kesulitan melakukan debutnya pada musim ini, sampai partai Piala Liga, yang dimenangi Marseille atas Lens pada 25 Oktober.
Hal itu tak terlepas dari moncernya penampilan Loic Remy dan Jordan Ayew di lini depan Marseille, dan dirinya pun tidak termasuk dalam rencana Deschamps untuk sisa kompetisi musim ini.
Gignac yang sempat didekati Fulham pada bursa transfer musim panas lalu, kemungkinan besar akan masuk dalam daftar jual pada bursa transfer Januari. (afp/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-17 Tiba di Qatar untuk Piala Dunia U-17 2025, Disambut Meriah
Tim Nasional 1 November 2025, 12:32
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Bola Indonesia 1 November 2025, 09:58
-
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 1 November 2025
Liga Inggris 1 November 2025, 09:40
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 1 November 2025, 08:35
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36











