Curhat Ilaix Moriba, Merasa Diperlakukan Tak Adil di Barcelona
Aga Deta | 2 September 2021 10:22
Bola.net - Ilaix Moriba akhirnya buka suara mengenai perlakukan tidak adil yang dia terima di Barcelona sebelum bergabung dengan RB Leipzig.
Moriba merupakan pemain didikan akademi Barcelona, La Masia. Dia berhasil menembus tim utama pada musim 2020/21.
Pemain berusia 18 tahun tersebut tampil menonjol bersama Blaugrana. Dia pun digadang-gadang akan menjadi salah satu bintang masa depan tim Catalan.
Meski begitu, Moriba gagal mencapai kesepakatan kontrak baru di Camp Nou. Hal itu membuat sang pemain dibekukan dari skuad Blaugrana.
Moriba akhirnya meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Dia pindah ke RB Leipzig dengan nilai transfer 16 juta euro.
Mendapat Penghinaan
Setelah bergabung dengan Leipzig, Moriba akhirnya buka suara. Sang gelandang muda mengaku mendapat banyak penghinaan terkait situasinya di Barcelona.
"Beberapa bulan terakhir adalah masa yang paling sulit dalam hidup saya," kata Moriba dikutip dari Marca.
"Kami (keluarga saya) telah menerima penghinaan, tetapi kami bisa mengatasinya dan berada di sini hari ini.
"Saya tidak pantas diperlakukan seperti itu."
Banyak Kebohongan
Moriba mengatakan banyak kebohongan yang muncul mengenai keputusannya untuk pergi dari Camp Nou pada musim panas ini.
"Mereka (orang-orang di klub) telah mengatakan banyak hal bohong dan kami harus tetap diam karena rasa hormat untuk Barcelona," lanjutnya.
"Hal-hal yang mereka katakan di media itu tidak adil."
Barcelona Selalu di Hati
Moriba meninggalkan Barcelona dengan situasi yang kurang baik. Meski begitu, sang pemain mengaku tidak akan melupakan klub Spanyol tersebut.
"Saya telah mengalami peningkatan di Barcelona dengan dukungan para penggemar, tetapi selama beberapa bulan terakhir mereka tidak tahu bagaimana harus bersikap," ucap Moriba.
"Saya tidak akan menilai seluruh fanbase berdasarkan beberapa orang tertentu. Saya akan selalu memiliki Barcelona di hati saya."
"Beberapa bulan terakhir cukup rumit, tetapi itu telah berlalu dan saya berharap yang terbaik untuk klub."
Nomor 10
Ansu Fati akan memakai nomor punggung 10 di Barcelona yang sebelumnya sangat identik dengan Lionel Messi. Moriba menganggap Fati sangat pantas mengenakan nomor tersebut.
"Saya melihat bahwa mereka telah memberinya kaus No.10 dan dia yang paling cocok untuk memakainya, saya berharap yang terbaik untuknya," tambahnya.
"Setiap anak bermimpi bisa bermain dengan Messi, apa yang telah dia lakukan luar biasa.
"Yang terbaik adalah dia orang yang baik dan mau membantu pemain muda."
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Belum Menyerah, Barcelona Bakal Coba Datangkan Dani Olmo Lagi
- Deal, Barcelona Resmi Lepas Moriba ke Leipzig
- Resmi, Bayern Munchen Boyong Marcel Sabitzer dari RB Leipzig
- Abaikan Chelsea, Wonderkid Barcelona Ini Mantap Gabung RB Leipzig
- Bukan MU atau Chelsea, Wonderkid Barcelona Ini Pilih Terbang ke Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24