Gara-gara Ini, Ronald De Boer Ungkap Biang Keladi Ajax Terjerembab di Zona Degradasi
Editor Bolanet | 13 Oktober 2023 08:00
Bola.net - Legenda Ajax Amsterdam, Ronald de Boer, tidak mengabaikan masalah yang dialami mantan klubnya di musim baru ini. Secara khusus, ia mengkritik sejumlah keputusan manajemen klub yang berujung pada hasil buruk tim musim ini.
Raksasa Belanda ini berada di zona degradasi di Eredivisie, dan belum pernah memenangkan pertandingan sejak akhir pekan pembuka, meskipun telah menghabiskan lebih dari 86 juta poundsterling untuk pemain baru di akhir musim.
Kekalahan 2-1 di kandang AZ Alkmaar pada hari Minggu membuat Ajax berada di urutan ketiga dari bawah setelah enam pertandingan, awal terburuk mereka di liga bersama dengan musim 1964-65.
"Ini mungkin terdengar kasar, tetapi Anda tidak bisa membuat cokelat dari sampah. Saya benar-benar khawatir, saya tidak tahu ke mana arahnya. Saya tidak menentang para pemain yang telah tiba," kata de Boer kepada Voetbal International.
Simak komentar lanjutan Ronald de Boer di bawah ini.
Kritisi Kebijakan Transfer
De Boer mengakui bahwa sangat naif untuk mengharapkan adanya perbaikan dalam waktu dekat dan menyalahkan kebijakan transfer klub atas kesulitan yang terjadi saat ini.
Tak dipungkiri, The Amsterdammers banyak mendatangkan pemain-pemain "kelas B" dan menendang sosok penting seperti Dusan Tadic, Edson Alvarez, hingga Davy Klaasen.
"Mereka senang bermain di Ajax, tetapi tidak mungkin mendatangkan begitu banyak pemain kelas dua dan berpikir bahwa mereka akan tampil di level yang lebih tinggi," katanya.
Sedang Terpuruk
Musim pertama Maurice Steijn sebagai pelatih juara Piala Eropa empat kali ini tidak bisa dimulai dengan lebih buruk lagi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Bulan lalu, pertandingan Ajax melawan rival bebuyutannya, Feyenoord, di Johan Cruyff Arena, dihentikan dua kali dan akhirnya dihentikan pada menit ke-56, saat tim tamu unggul 3-0, setelah para pendukung tuan rumah menyalakan suar di dalam lapangan.
Pertandingan dilanjutkan secara tertutup empat hari kemudian, dengan Feyenoord melengkapi kemenangan mereka dengan gol keempat.
Hanya beberapa jam sebelum pertandingan dilanjutkan, pelatih Ajax, Pier Eringa, mengundurkan diri setelah hanya enam bulan menjabat setelah menerima banyak kritikan.
Dia disusul oleh direktur sepak bola Sven Mislintat, yang baru saja ditunjuk pada bulan Mei namun dipecat dalam upaya untuk memadamkan gejolak di dalam dan di sekitar klub.
Ajax akan menghadapi FC Utrecht dalam laga tandang setelah jeda internasional, yang secara sarkastik digambarkan oleh De Boer sebagai laga penentuan untuk menghindari degradasi.
Butuh Waktu Lama untuk Bangkit
Setelah tiga gelar liga dalam empat tahun, Ajax finis di posisi ketiga musim lalu dan gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 13 musim.
Ini merupakan penurunan yang luar biasa bagi Ajax, yang nyaris mencapai final Liga Champions di bawah asuhan Erik ten Hag pada tahun 2019.
Dan De Boer, yang memenangkan lima gelar Eredivisie dan Liga Champions bersama Ajax, memperingatkan bahwa mungkin akan butuh waktu lama sebelum raksasa Amsterdam itu bisa kembali melangkah di panggung terbesar sepak bola Eropa.
"Semua orang berpikir kami akan bermain melawan Bayern Munchen atau PSG selama dua puluh tahun ke depan," katanya.
"Semua itu kini telah sirna dan itu menyakitkan."
Sumber: Voetbal International
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Pemandangan Asing di Zona Degradasi Liga Belanda: Ajax Amsterdam Baru Sekali Menang, 5 Poin dari 6 L
- Jika Dipecat Manchester United, Erik Ten Hag Bisa Kembali ke Ajax
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Liga Europa 2023/2024
- Jadi Top Skor Piala Dunia U-17 2019, Bagaimana Karier Sontje Hansen Saat Ini? Inbox
- Ibrahimovic Tak Yakin Ten Hag Orang yang Tepat untuk Memimpin MU
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Tinggalkan Timnas Indonesia, Alex Pastoor Buka Peluang Latih Ajax Amsterdam
Tim Nasional 25 November 2025, 18:15
-
Prediksi Ajax vs Benfica 26 November 2025
Liga Champions 25 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Persija Jakarta 22 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 17:11
-
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Bali United 22 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 17:00
-
Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC di Indosiar dan Vidio, 21 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 16:12
-
Locatelli Ungkap Kunci Kemenangan Juventus atas Roma: Semua Berawal dari Luka di Naples
Liga Italia 21 Desember 2025, 16:11
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 15:53
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 15:50
-
Jadwal Liga Inggris di SCTV dan Vidio Hari Ini Minggu 21 Desember 2025
Liga Inggris 21 Desember 2025, 15:32
-
Live Streaming Villarreal vs Barcelona - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 15:15
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 14:37
-
Tempat Menonton Persib vs Bhayangkara FC: Tayang di Mana BRI Super League?
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 14:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54







