Sudahkah Neymar Memenuhi Potensinya Sebagai Pewaris Ronaldo-Messi?
Richard Andreas | 6 Februari 2019 13:00
Bola.net - - Neymar baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-27. Dia mengaku gembira dan berharap bisa terbebas dari cedera yang terus mengganggu. Neymar juga ingin terus memaksimalkan kemampuannya.
Adapun Neymar selalu disebut-sebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, penampilannya dalam beberapa tahun terakhir justru menunjukkan penurunan. Sejak bergabung dengan PSG, cahaya Neymar tak seterang dahulu.
Mengingat dia sudah berusia 27 tahun, Neymar mungkin tak punya banyak waktu untuk menjawab tantangan tersebut. Saat ini Ronaldo sudah 34 tahun, masih moncer. Messi sudah 31 tahun dan masih jadi bintang utama Barcelona.
Neymar mulai kehabisan waktu. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bersama Timnas
Mengutip ESPN FC, Gabriele Marcotti meyakini cara terbaik bagi Neymar untuk memenuhi tantangan itu adalah dengan meraih kesuksesan bersama tim nasional, dalam hal ini timnas Brasil. Namun, catatan Neymar ternyata tidak terlalu bagus.
Neymar pertama membantu Brasil di COpa America 2011, tapi Brasil tersingkir di perempat final. Kali kedua, Neymar hanya bermain 180 menit karena dia diusir wasit dan dihukum larangan bertanding.
Piala Dunia? Pada edisi 2014, Neymar tidak terlalu fit, dia memikul beban 180 juta penduduk Brasil. Nyatanya, Selecao hanya sampai di semifinal, dihajar Jerman 1-7.
Empat tahun kemudian, Piala Dunia 2018 Rusia, Neymar lagi-lagi tidak sepenuhnya fit. Dia justru dihantam kritik keras karena dinilai terlalu sering bermain drama di lapangan.
Pemain Hebat

Neymar akan mencapai usia 30 tahun pada 2022 nanti, yakni pada Piala Dunia berikutnya. Sebelum itu, dia juga akan bertanding pada dua Copa America. Neymar punya tiga kesempatan untuk menahbiskan diri sebagai pemain hebat.
Salah satu keberanian Neymar (atau mungkin kesalahan) adalah ketika dia menerima tawaran PSG dan meninggalkan Barcelona sebagai pemain termahal di dunia.
Kepindahan itu dikritik. Neymar dinilai rakus (kenaikan gaji 40 juta USD dalam semusim), dan egois (ingin terbebas dari bayangan Messi). Selama empat tahun membela Barca, Neymar hanya mampu meraih dua gelar juara La Liga dan satu Liga Champions.
Neymar beralasan ingin memulai jalannya sendiri, dan cara terbaik mewujudkan itu adalah dengan menjadi bintang utama di PSG.
Sudahkah Neymar memenuhi tuntutan itu? Jika tuntutan itu berarti menyamai level Pele, tidak. Jika tuntutan itu berarti menjadi pemain terbaik sesuai potensinya - mengesampingkan cedera - dan tidak bersembunyi dalam membantu tim, dia sudah cukup baik.
Berita Video
Berita video tentang tim yang berhasil membuat Jose Mourinho stress sepanjang karier melatihnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












