Juara Bertahan Terburuk

Editor Bolanet | 20 Juli 2010 17:47

Bola.net - Dalam sejarah piala dunia, kebanyakan juara bertahan tampil buruk di piala dunia berikutnya. Di antara juara bertahan itu yang bernasib paling buruk adalah Prancis di Piala Dunia Korea-Jepang 2002. Prancis datang sebagai juara bertahan karena menjadi juara Piala Dunia 1998. Tidak itu saja sebelumnya mereka juga berhasil merebut semua gelar setelah menjadi juara Piala Eropa 2000 dan Piala Konfederasi 2001. Apalagi tim asuhan Roger Lemerre itu diperkuat oleh nama-nama besar seperti Zinedine Zidane (Real Madrid), Youri Djorkaeff (Bolton Wanderers), Patrick Vieira (Arsenal), Thierry Henry (Arsenal), dan Fabien Barthez (Manchester United). Prancis yang berada di grup A diprediksi dengan mudah akan melaju ke putaran kedua. Tak disangka, awal buruk sudah menunggu Prancis. Mereka harus kalah 0-1 lawan Senegal, tim debutan Afrika yang 20 dari 22 pemainnya bermain di Prancis. Usaha bangkit mereka di pertandingan kedua lawan Uruguay pun gagal, setelah Les Bleus harus bermain imbang tanpa gol. Satu poin dari dua pertandingan jelas sangat berbahaya bagi sang juara bertahan, Prancis masih sangat berharap bisa lolos dengan memenangkan pertandingan terakhir lawan Denmark. Tapi malang, jangankan kemenangan Thierry Henry dkk. Malah ditekuk Denmark dengan dua gol tanpa balas. Prancis pun terdampar di dasar klasemen Grup A Piala Dunia 2002 dengan hanya mendapatkan nilai satu. Lebih buruk lagi, tim ini bahkan tak mencetak gol sebijipun dan akhirnya pulang kembali dengan kepala tertunduk pada tanggal 11 Juni 2002 malam. Tak lolos dari putaran pertama, berada di dasar klasemen grup dengan nilai satu dan tak mampu mencetak satu gol pun, sejauh ini Prancis menjadi juara bertahan Piala Dunia dengan nasib terburuk yang pernah ada. (bola/bola)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT