Bekuk Bank SumselBabel, Bhayangkara Samator ke Grand Final Proliga 2019
Richard Andreas | 17 Februari 2019 14:14
Bola.net - - Surabaya Bhayangkara Samator memastikan diri lolos ke Grand Final kategori putra Proliga 2019. Kepastian ini diraih setelah mereka memenangi pertandingan pamungkas mereka pada putaran kedua Final Four, kontra Palembang Bank SumselBabel.
Pada pertandingan yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Minggu (17/02), Rendy Tamamilang dan kawan-kawan menang tiga set langsung (25-21, 25-20, dan 25-23).
Dengan kemenangan ini, Samator berada di peringkat dua klasemen akhir. Mereka mengoleksi sembilan poin dari enam pertandingan.
Sementara, kemenangan Samator ini sekaligus memupus asa Bank SumselBabel. Bagus Wahyu Ardinto dan kawan-kawan hanya berada di peringkat tiga dengan raihan tujuh poin dari enam pertandingan.
Babak Grand Final kategori putra Proliga 2019 akan dihelat di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (24/02) pekan depan.
Bagaimana komentar pelatih kedua tim soal hasil pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Raih Cita-Cita
Pelatih Bhayangkara Samator, Ibarsjah Danu Tjahjono, bersyukur dengan raihan anak asuhnya pada pertandingan ini. Menurutnya, kendati performa mereka sempat naik turun, anak asuhnya akhirnya berhasil meraih cita-cita mereka.
"Alhamdulillah kami bisa mengambil poin penuh dan mengamankan tiket ke grand final," kata Ibarsjah usai pertandingan.
Ibarsjah membeber ada rahasia di balik kemenangan anak asuhnya pada pertandingan ini. Salah satunya adalah atmosfer final yang selalu mereka ciptakan.
"Dengan atmosfer seperti ini, kami selalu fokus," tegasnya.
Sesalkan Kepemimpinan Wasit
Sementara, Pelatih Bank SumselBabel, Pascal Wilmar, secara kesatria mengakui kekalahan anak asuhnya dari Samator. Namun, ia pun menyebut kekalahan ini tak lepas dari buruknya kepemimpinan wasit, Raditya Darwis.
"Anak-anak sudah bermain bagus pada pertandingan ini. Namun, sayangnya, wasit kurang fair," tukas Wilmar.
"Beberapa keputusannya mengganggu kondisi psikis pemain kami. Seharusnya mereka bagus, tapi dengan adanya hal ini mental mereka jeblok lagi," sambungnya.
Sebelumnya, kepemimpinan wasit Raditya Darwis ini juga dipersoalkan oleh Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento. Ia menyebut wasit internasional ini banyak membuat kesalahan kala memimpin laga antara anak asuhnya dan Bhayangkara Samator, Sabtu (16/02).
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para pemain yang harus pergi meninggalkan Real Madrid demi menyelamatkan kariernya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Garuda Jaya Tunduk di Hadapan Palembang Bank Sumsel Babel
Voli 23 Februari 2025, 22:03
-
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Surabaya Samator Bungkam Palembang Bank Sumsel Babel
Voli 21 Februari 2025, 22:46
-
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Comeback, Bhayangkara Presisi Bekuk Sumsel Babel
Voli 24 Januari 2025, 23:34
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











