BMX Competition: Elga dan Therkelsen Sempurna di Muncar
Editor Bolanet | 3 April 2016 14:43
Tanding di hadapan belasan ribu masyarakat yang hadir di Sirkuit Muncar tak membuat Elga grogi. Sejak start hingga tikungan pertama, gadis asal Malang ini langsung menunjukkan dominasinya. Elga sempat dibayang-bayangi pembalap Thailand, Chutikan Kitwanitsathian.
Namun menjelang garis finis, Kitwanitsathian justru bersaing sengit dengan Regina Patricia Panie asal Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Cupi Novianti dari Jawa Barat (Jabar). 'Gangguan' dari dua pembalap Indonesia ini sedikit banyak menguntungkan Elga. Pembalap BMX terbaik Indonesia ini finis pertama. Kitwanitsathian dan Regina menguntit di posisi dua dan tiga.
Hasil di round 2 membuat Elga meraih hasil sempurna di Banyuwangi International BMX Competition 2016. Kemenangan ini sudah sesuai target. Sejak awal, saya memang ingin juara di event ini, terang Elga selepas balapan. Ia mengatakan, kemenangan di Banyuwangi adalah modal untuk menyongsong kejuaraan di Jepang dan Thailand.
Dua minggu setelah event ini saya akan ke Jepang. Setelah itu mungkin ke Thailand, lanjut pembalap yang pernah meraih beasiswa dari UCI untuk berlatih di Swiss selama empat tahun ini.
Persaingan paling sengit terjadi di final men elite. Pembalap Indonesia yang diproyeksikan terjun di Olimpiade 2016, Tony Syarifudin gagal memperbaiki posisinya. Pada round 2 ini, Tony harus puas finis di posisi ketiga. Posisi pertama dan kedua diduduki Jimmi Therkelsen (Denmark) dan Nonthakon Inkhoksong (Thailand). Sedangkan pembalap Pelatnas lainnya, Rio Akbar finis keempat.
Therkelsen yang menjadi unggulan pertama tampil sangat impresif sejak balapan dimulai. Tony sempat menguntit di belakangnya, sebelum diserobot oleh Inkhoksong pada tikungan pertama. Tony membuat manuver pada tikungan ketiga untuk merebut pos kedua. Namun upayanya gagal. Ia pun dipaksa puas dengan finis kedua di round 2 ini.
Secara keseluruhan, Tony meraih hasil kurang memuaskan di Muncar. Upayanya untuk merebut juara selalu digagalkan Therkelsen. Di round 1, Sabtu (2/4) kemarin, Tony hanya meraih posisi kedua. Setelah kurang maksimal di Banyuwangi, Tony ingin membayar lunas di sejumlah event internasional lainnya.
Saya harus terus ikut UCI Point Race. Soalnya perhitungan poinnya ditutup tanggal 31 Mei, sebut pembalap asal Solo tersebut. Selepas tanding di Banyuwangi, Tony akan mengikuti event di Jepang dan Thailand. Jadwal saya memang sama seperti Elga, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






