Mike Tyson dan Evander Holyfield Sama-Sama Ingin Bertarung Lagi, Siapa yang Lebih Ganas?
Afdholud Dzikry | 15 Mei 2020 11:39
Bola.net - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson berniat untuk kembali naik ring. Kabarnya, petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut akan tampil dalam sebuah laga amal empat ronde.
Belum diketahui siapa yang menjadi lawan Mike Tyson. Namun pria berusia 53 tahun itu sudah mulai menyiapkan diri dengan berlatih keras di sasana.
Setidaknya sudah dua kali Tyson mengunggah persiapannya ke media sosial. Pada video pertama yang hanya berdurasi 5 detik, Tyson tampak melepaskan beberapa pukulan sembari sesekali menghindari ayunan tangan pelatihnya. Sementara pada video kedua yang berdurai 25 detik, Tyson memperlihatkan gabungan beberapa potongan latihannya dan menutupnya dengan,"Saya kembali."
Ternyata, tidak hanya Mike Tyson yang mempersiapkan diri untuk mengikuti duel eksebisi. Musuh lamanya, Evander Holyfield juga tengah mempersiapkan diri menghadapi laga eksebisi.
"Anda siap? Momen yang kalian tunggu-tunggu...Sang juara kembali," tulis Holyfield.
Seprti halnya dengan Tyson, Holyfield juga mengaku akan tampil dalam laga eksebisi untuk mengisi kekosongan selama pandemi virus corona COVID-19. Pertandingan ini bertajuk #Unite40OurFight.
"Saya ingin mengumumkan kalau saya akan kembali lagi ke ring. Saya akan tampil pada pertarungan eksebisi untuk tujuan luar biasa:#Unite40urFight," ujar Holyfield lewat akun Instagram-nya.
"Gerakan #Unite4OurFight kami bertujuan untuk mengisi kekosongan yang telah diciptakan pandemi terhadap sumber daya yang dibutuhkan remaja kita untuk pengembangan dan pendidikan emosional," ujar pria yang sudah berusia 57 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Holyfield merupakan satu dari lima petinju yang berhasil mengalahkan Tyson di atas ring. Meski teknik bertinjunya terkesan membosankan, Holyfield setidaknya dua kali memaksa si Leher Beton turun ring dengan kepala tertunduk.
Pertemuan Tyson vs Holyfield
Pada pertemuan pertama yang berlangsung di MGM Arena, Las Vegas, 9 November 1996. Dalam duel perebutan sabuk juara dunia kelas berat versi WBA itu, Holyfield berhasil menang TKO ronde ke-11.
Keduanya kemudian melakukan rematch pada 26 Juni 1997 di Thomas & Mack Center, Las Vegas. Namun lagi-lagi Tyson kalah dalam duel ini. Si Leher Beton didiskualifikasi pada ronde ketiga setelah menggigit kedua telinga Holyfield. Ini menjadi noda yang tak terlupakan sepanjang sejarah tinju kelas berat dunia.
Sejak insiden tersebut, baik Tyson maupun Holyfield tidak pernah bertemu lagi. Padahal tidak sedikit pecinta tinju dunia yang menantikan trilogi mereka.
Pada tahun 2005, Tyson memilih pensiun setelah kalah dari petinju Irlandia, Kevin McBride. Sementara Holyfield juga memilih langkah yang sama usai mengalahkan Brian Nielsen pada bulan Mei 2011.
Holyfield mengakhiri kariernya dengan rekor bertanding 44 (29KO)-10(2KO)-2. Sedangkan Tyson menorehkan rekor bertanding 50(44KO)-6(5KO)-0.
Lebih Buas Siapa?
Setelah bertahun-tahun menepi dari ring tinju, Tyson dan Holyfield berniat kembali lagi. Lewat rekaman latihan yang mereka tunjukkan melalui akun media sosial masing-masing, terlihat jelas sisa-sisa 'kebuasan' keduanya saat masih berjaya di atas ring.
Tyson yang lebih muda 4 tahun dari Holyfield bahkan masih terlihat memukau lewat gerakannya yang lincah dan pukulan-pukulannya yang akurat. Simak tayangannya di bawah ini:
Sementara, Holyfield juga sama. Meski gerakannya tidak segesit Tyson, petinju 'anak mama' itu maih memperlihatkan sisa-sisa kejayaannya lewat video yang diunggah oleh akun Twitter, @BoxingKingdom14. Simak tayangannya di bawah ini:
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon)
Published 13/5/2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



