ONE Championship: Pekan Ini, Petarung Indonesia Ditunggu Lawan dari Singapura
Richard Andreas | 7 Maret 2022 22:58
Bola.net - Petarung asal Indonesia, Eko Roni Saputra akan kembali bertarung di ONE Championship. Atlet berjuluk Dynamite ini bakal menghadapi Chan Rothana.
Dua petarung MMA ini akan berlaga dalam duel klasik striker versus grappler di ONE: LIGHT OUT. Ajang ini bakal berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022).
Dalam laga tersebut, Eko ingin meneruskan catatan kemenangan beruntun demi menembus peringkat lima besar di divisi flyweight. Sementara Rothana mau melengkapi catatan hat-trick kemenangan atas petarung Indonesia.
"Sejak lama, salah satu lawan yang saya antisipasi adalah Chan Rothana. Tapi bukan berarti saya ingin membalas kekalahan orang Indonesia," ujar Eko, dalam rilis yang diterima Bola.net, Senin (7/3).
"Saya bermain untuk diri saya sendiri dan ini tantangan bagi saya ke depannya. Kalau saya bisa memenangkan pertandingan ini, saya bisa naik level," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!
Pertarungan Terakhir Eko
Eko terakhir kali tampil di ONE Championship dalam ajang ONE: BATTLEGROUND II pada Agustus 2021. Ketika itu, ia berhasil mengalahkan petarung asal Tiongkok, Liu Peng Shuai dalam 10 detik.
Kemenangan itu mencatatkan namanya sebagai pemilik KO tercepat di divisi flyweight. Sejak saat itu, Eko mulai diperhitungkan sebagai kandidat pertama dari Indonesia yang layak jadi penantang juara dunia di masa depan.
Namun, Eko harus terlebih dahulu masuk peringkat lima besar. Untuk meraih posisi itu, ia perlu mengalahkan beberapa petarung top, seperti Rothana.
"Tentunya saya harus menang, tapi kan tidak semudah itu," ucap Eko.
"Dalam pertandingan kita tidak tahu hasilnya. Pasti ada kalah dan menang, tentunya saya ingin memenangkan pertandingan karena kalau kalah saya akan turun dan harus mengejar lagi," tambahnya.
Tak Pikirkan Bonus
Kemenangan atas Rothana bisa menaikan posisi Eko di divisi flyweight. Apalagi jika berhasil menang meyakinkan, ia berpeluang mendapat bonus sebesar 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp720 juta dari CEO dan chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong.
"Itu bagus karena bonus adalah bentuk penghargaan atas perjuangan atlet yang sudah latihan keras dan mempersembahkan pertarungan yang bagus. Jadi bonus itu sebuah insentif. Pasti semua atlet mengharapkan itu," tuturnya.
"Tapi kita tidak boleh terlena akan bonus besar. Mencoba menampilkan permainan cantik malahan bisa jadi kalah," imbuh Eko.
(Fitri Apriani/Bola.net)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simak 3 Alasan untuk Menyaksikan 2 Ajang ONE Championship Akhir Pekan Ini
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2022, 02:48 -
Petarung Thailand Sebut Eko Roni Saputra Tak Layak Tantang Top 5
Olahraga Lain-Lain 18 Oktober 2022, 03:52
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24