Persaingan Ketat, PB Perserosi Belum Patok Target di ABG
Editor Bolanet | 21 Mei 2012 08:23
- Ketatnya persaingan dari negara-negara peserta Asian Beach Games (ABG) III, di Haiyang, Cina, 16-22 Juni, membuat Pengurus Besar Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) belum berani memacu keyakinan dalam mematok jumlah target medali emas.
Pasalnya, untuk mewujudkan target tersebut, tidak hanya diperlukan perjuangan dan kerja ekstra keras dari para atlet. Namun, taktik dan stategi yang akan diterapkan tim pelatih.
Sejauh ini, atlet yang akan diterjunkan terus kami tempa untuk meningkatkan kemampuan diri agar benar-benar siap, terang Manajer Timnas sepatu roda, Adi Soekoprayitno, kepada .
Terkait peluang Indonesia dalam menyabet medali emas, Adi mengungkapkan jika terbuka cukup lebar, Sayangnya, menilai kemampuan lawan yang akan dihadapi sangat kuat, dikatakannya berpotensi mengubur harapan.
Karena itu, hanya atlet-atlet terbaik yang akan kami kirimkan. Sehingga, mereka dapat merealisasikan apa yang kami berikan. Sebab, kami sangat berharap para atlet dapat berusaha keras untuk meraih hasil maksimal, tuturnya seraya menjelaskan jika pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) sepatu roda terus berjalan di Semarang, Jawa Tengah.
Sebab, lintasan sepatu roda yang ada di Bandung, Jawa Barat, kondisi sudah tidak bagus. Aspalnya banyak yang rusak sehingga membuat roda cepat aus. Akibatnya, para atlet tidak maksimal dalam menempuh atau memperbaiki catat waktu tempuh, tutupnya. (esa/dzi)
Pasalnya, untuk mewujudkan target tersebut, tidak hanya diperlukan perjuangan dan kerja ekstra keras dari para atlet. Namun, taktik dan stategi yang akan diterapkan tim pelatih.
Sejauh ini, atlet yang akan diterjunkan terus kami tempa untuk meningkatkan kemampuan diri agar benar-benar siap, terang Manajer Timnas sepatu roda, Adi Soekoprayitno, kepada .
Terkait peluang Indonesia dalam menyabet medali emas, Adi mengungkapkan jika terbuka cukup lebar, Sayangnya, menilai kemampuan lawan yang akan dihadapi sangat kuat, dikatakannya berpotensi mengubur harapan.
Karena itu, hanya atlet-atlet terbaik yang akan kami kirimkan. Sehingga, mereka dapat merealisasikan apa yang kami berikan. Sebab, kami sangat berharap para atlet dapat berusaha keras untuk meraih hasil maksimal, tuturnya seraya menjelaskan jika pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) sepatu roda terus berjalan di Semarang, Jawa Tengah.
Sebab, lintasan sepatu roda yang ada di Bandung, Jawa Barat, kondisi sudah tidak bagus. Aspalnya banyak yang rusak sehingga membuat roda cepat aus. Akibatnya, para atlet tidak maksimal dalam menempuh atau memperbaiki catat waktu tempuh, tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24