Salah Penanganan Cedera Bisa Berakibat Lumpuh
Asad Arifin | 4 November 2016 23:20
Bola.net - - Penanganan terhadap cedera tak bisa dilakukan sembarangan. Terapis yang mengambil tindakan harus paham betul cedera apa yang ditangani. Sebab, bila tak mendapat penanganan yang baik, maka cedera bisa berakibat fatal. Bahkan hingga menyebabkan kelumpuhan.
Yang paling mudah dan pertama yang harus dilakukan adalah dengan teknis pengompresan. Atau metode RICE, ucap Ketua Ikatan Masase Terapi Olahraga (IMATORA) Jawa Timur (Jatim), Joesoef Roepadjadi. RICE adalah singkatan dari Rest, Ice, Compression, and Elevation.
Menurut Josoef, terapis yang menangani atlet cedera tidak boleh gegabah dalam mengambil tindakan. Ia juga menegaskan bahwa atlet yang mengalami cedera tidak boleh langsung dipijat. Sebab bisa berakibat lebih fatal.
Tidak boleh dipijat dulu. Dikompres dulu hingga dingin selama setengah jam. Kemudian satu hari setelahnya baru dilakukan masase, jelas dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini
Meski begitu, ada momen-momen khusus dimana boleh dilakukan masase secara langsung. Misalnya saat menangani dislokasi atau lepas sendi. Tapi itu harus dilakukan oleh terapis yang paham betul tentang anatomi dan fisiologi, karena itu adalah dasar.
Kalau misalnya bisa dikompres, kompres dulu pakai semprot chlor etil, atau sementara pakai es. Kalau tindakan yang tidak tahu apa-apa, langsung kompres saja. Itu yang paling gampang, imbuh Joesoef.
Orang yang melakukan terapi dengan salah, tidak anatomis misalnya, akan merusak jaringan dan menggeser persendian. Kalau salah memposisikan, dia bisa bergeser lagi. Bisa sampai pada tingkat kelumpuhan. Pada tingkat yang ekstrem. Karena itu menjepit syaraf, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Itu Cedera ACL: Mimpi Buruk Pesepak Bola, Dua Pemain Real Madrid Kena!
Liga Spanyol 13 Agustus 2023, 20:00 -
Gavin Kwan Absen Hingga 4 Bulan, Persis Solo Krisis Bek Kanan
Bola Indonesia 5 Juli 2023, 15:35
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24