Sport Science Adalah Bahan Baku, Bukan Sekadar Bumbu
Asad Arifin | 5 Desember 2016 22:51
Bola.net - - Penerapan sport science mulai marak di Indonesia. Sebagai provinsi terdepan untuk urusan ini, Jawa Timur (Jatim) ingin meningkatkan dosis penerapan ilmu pengetahuan di bidang olahraga. Topik tentang sport science menjadi bahasan utama dalam diskusi sehari 'Evaluasi Prestasi Jawa Timur di PON XIX Jawa Barat 2016'.
Diskusi yang diikuti sekitar 200 peserta tersebut, menghadirkan dua pakar olahraga Tanah Air, yakni Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes dan Dekan FIK Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Tandiyo Rahayu M.Pd. Dari dua pakar ini, muncul ide-ide segar tentang penerapan sport science di Indonesia.
Sport science tidak lagi sebagai bumbu, tapi bahan baku. Jadi pelatih wajib menerapkan sport science. Prinsip sport science adalah manajemen berbasis data. Bukan rasa, apalagi kira-kira, jabar dalam Djoko Pekik Irianto penjabarannya kepada para peserta.
Mantan Deputi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini menambahkan, sport science harus diterapkan pada semua cabang olahraga, baik olahraga terukur maupun permainan. Ia juga menyeroti masalah-masalah yang biasanya timbul di diri atlet, akibat tidak ditangani dengan penerapan sport science yang benar.
Sakit bisa jadi karena over training. Konsep periodesasi latihan harus benar. Salah membuat periodesasi latihan bisa membuat atlet anti klimaks, imbuh pria asal Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng) ini.
Sementara itu, Prof. Tandiyo Rahayu memberi perspektif yang berbeda. Menurut Tandiyo, sport science tidak bisa berdiri sendiri, harus dilengkapi dengan cabang ilmu lain seperti sosial dan budaya. Karena pelaku olahraga bukan robot, bukan mesin. Yang kita garap adalah manusia juga. Pranata sosial, budaya, pola hidup, tata cara, tata laksana, interaksi sosial dan pendidikan, adalah hal yang sering dilupakan oleh pelaku olahraga, ulas wanita berkacamata ini.
Tandiyo juga menyorot pentingnya nutrisi dalam olahraga. Perlu dilakukan kontrol dan pendampingan dalam sport nutrision. Ibaratnya seperti ini, Jatim punya hard ware yang meyakinkan, sayang kalau BBM-nya tidak meyakinkan, imbuh Tandiyo.
Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan sport science bukan konsumsi bagi pelatih belaka, namun para atlet juga harus disirami edukasi tentang sport science. Sehingga atlet saat diberi tahu oleh pelatihnya, dia mengerti. Sehingga nyambung ketika diajak ngobrol, pungkas Tandiyo.
Selain kedua tokoh tersebut, diskusi ini juga menghadirkan pembicara lai, yakni pelatih selam Jatim Nurul Ansori dan pelatih senam Jatim, Indra Sibarani. Dua nama ini dipilih atas prestasinya menjadi juara umum di cabang masing-masing pada PON lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
"Sport Science Membantu Kinerja Kami"
Tim Nasional 17 Oktober 2012, 14:57
-
Bob Hippy: Sport Science Mutlak Diperlukan
Bola Indonesia 27 Juni 2012, 09:01
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





