5 Pasangan Juara Dunia MotoGP yang Pernah Setim, Siapa 'Si Paling Dream Team'?
Anindhya Danartikanya | 24 Februari 2023 10:38
Bola.net - MotoGP 2023 sebentar lagi akan dimulai, dan ada sejarah baru tergores. Sejak digulirkan pada 2002 untuk menggantikan kelas GP500, MotoGP kini tercatat pernah mendapati lima pasangan juara dunia yang pernah bertandem untuk membentuk 'dream team'.
Yang teranyar tentunya adalah duet Marc Marquez dan Joan Mir, yang musim ini membela Repsol Honda. Marquez adalah delapan kali juara dunia, sementara Mir merupakan dua kali juara dunia. Keduanya pun sama-sama pernah menjuarai kelas MotoGP.
Melihat keduanya berkendara bersama, di atas motor yang sama, dalam tes pascamusim Valencia pada 2022 dan tes pramusim Malaysia pada 2023 sungguh menakjubkan. Mereka pun diharapkan bisa membantu Honda bangkit dari paceklik kemenangan pada 2022.
Nah, siapa saja sih lima pasangan juara dunia MotoGP yang pernah bertandem itu? Duet mana yang mengawinkan gelar dunia terbanyak? Berikut ulasannya.
Casey Stoner/Nicky Hayden
Tim: Ducati Team 2009-2010
Gelar dunia Casey Stoner: 2 (MotoGP 2007 dan 2011)
Gelar dunia Nicky Hayden: 1 (MotoGP 2006)
Total gelar dunia: 3
Casey Stoner dan Nicky Hayden bertandem di Ducati Team pada 2009-2010. Stoner sendiri sudah membela Ducati Team sejak 2007, sementara Hayden bergabung untuk menggantikan Marco Melandri dan membela skuad tersebut sampai akhir 2013.
Valentino Rossi/Nicky Hayden
Tim: Repsol Honda 2003 dan Ducati Team 2011-2012
Gelar dunia Valentino Rossi: 7 (GP500 2001, MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009)
Gelar dunia Nicky Hayden: 1 (MotoGP 2006)
Total gelar dunia: 8
Valentino Rossi dan Nicky Hayden adalah satu-satunya duet juara dunia MotoGP yang pernah bertandem dua kali di dua tim berbeda. Yang pertama pada 2003, ketika mereka membela Repsol Honda. Kala itu, Rossi berstatus dua kali juara dunia GP500/MotoGP dan Hayden berstatus rookie.
Delapan tahun kemudian, Rossi dan Hayden reuni di Ducati Team. Kala itu, Rossi menggantikan Casey Stoner yang hengkang ke Repsol Honda. Sayangnya, Rossi hanya meraih tiga podium, tanpa kemenangan dan gelar dunia, sehingga akhirnya kembali ke Yamaha pada 2023.
Valentino Rossi/Jorge Lorenzo
Tim: Fiat Yamaha 2008-2009, Yamaha Factory Racing 2013, Movistar Yamaha 2014-2016
Gelar dunia Valentino Rossi: 7 (GP500 2001, MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009)
Gelar dunia Jorge Lorenzo: 3 (MotoGP 2010, 2012, dan 2015)
Total gelar dunia: 10
Sejak 2004, Valentino Rossi menjadi ikon Yamaha dan sukses meraih banyak kemenangan. Namun, Yamaha menggaet Jorge Lorenzo pada 2006, bahkan sebelum Lorenzo berhasil menjadi juara dunia di GP250. Keduanya pun ditandemkan di Fiat Yamaha pada 2008, dan keputusan Yamaha ini membuat Rossi marah.
Keduanya menyajikan duel-duel sengit dalam perebutan gelar dunia 2008-2010, sebelum Rossi hengkang ke Ducati. Pada 2013, Rossi pun kembali ke Yamaha sekaligus kembali bertandem dengan Lorenzo. Pada periode 2013-2016, rivalitas pahit mereka kembali terjalin, sebelum Lorenzo giliran pindah ke Ducati pada 2017.
Marc Marquez/Jorge Lorenzo
Tim: Repsol Honda 2019
Gelar dunia Marc Marquez: 6 (MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019)
Gelar dunia Jorge Lorenzo: 3 (MotoGP 2010, 2012, dan 2015)
Total gelar dunia: 9
Marc Marquez tak pelak lagi sudah menjadi anak emas Repsol Honda sejak 2013. Pada 2019, Jorge Lorenzo pun secara mengejutkan bergabung dengan skuad ini, setelah gagal meraih gelar dunia bersama Ducati. Lorenzo tadinya menandatangani kontrak dua tahun. Namun, cedera punggung berkepanjangan akibat kecelakaan di Assen, Belanda, memaksanya pensiun dini dalam usia 32 tahun.
Marc Marquez/Joan Mir
Tim: Repsol Honda 2023-...
Gelar dunia Marc Marquez: 6 (MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019)
Gelar dunia Joan Mir: 1 (MotoGP 2020)
Total gelar dunia: 7
Setelah Jorge Lorenzo pensiun, Marc Marquez pernah ditandemkan dengan Alex Marquez (2020) dan Pol Espargaro (2021-2022) di Repsol Honda. Namun, setelah Espargaro gagal kompetitif, Repsol Honda segera menyambar kesempatan menggandeng Joan Mir, juara dunia yang nasibnya terkatung-katung gara-gara Suzuki mendadak memilih hengkang dari MotoGP pada akhir 2022.
Baca juga:
- Hasil FP1 WorldSBK Australia 2023: Alvaro Bautista Ungguli Andrea Locatelli
- Jadwal Lengkap WorldSBK Australia di Trans7 dan SPOTV, 24-26 Februari 2023
- Kini Bela Repsol Honda, Joan Mir Makin Takut Gagal Kompetitif di MotoGP
- 5 Pro Kontra Kans Kolab Yamaha-VR46 di MotoGP 2024, Akankah Valentino Rossi Tergerak?
- Joan Mir Merasa Terhormat Bela Repsol Honda, Penasaran Jadi Tandem Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04