Aleix Espargaro Bingung Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
Anindhya Danartikanya | 17 April 2020 14:08
Bola.net - Rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, mengaku iba pada sang tandem, Andrea Iannone, yang dijatuhi hukuman larangan balap di kompetisi apa pun, termasuk MotoGP, selama 18 bulan, meski telah dinyatakan tak bersalah dalam kasus dugaan penggunaan doping. Hal ini ia katakan kepada DAZN.
Pada 17 Desember 2019, FIM menyatakan sampel urin Iannone di Malaysia, 3 November 2019, mengandung steroid drostanolone, yakni substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA). Sampel kedua yang diuji pada 7 Januari pun terbukti mengandung substansi yang sama, namun dalam kadar yang sangat rendah.
Drostanolone biasa dipakai untuk menambah massa otot, dan ini berkebalikan dengan situasi Iannone, yang justru tengah menurunkan berat badan. Atas alasan ini, Iannone dan tim pengacaranya, beserta Aprilia, yakin substansi itu berasal dari kontaminasi makanan selama ia ada Asia.
Iannone pun segera menjalani tes rambut, yang bernilai mahal dan akurat dalam membuktikan substansi apa saja yang dikonsumsi seseorang selama berbulan-bulan sebelumnya. Hasilnya pun negatif, dan bukti ini ia sodorkan dalam sidang CDI pada 4 Februari 2020 lalu di Swiss.
Kasus Iannone Ditangani dengan Buruk
CDI menganggap bukti hasil tes rambut Iannone sah, namun menurut kode etik WADA, hasil tes urin yang positif tetap menyatakan Iannone bersalah atas penggunaan doping, tapi bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari 4 tahun yang sempat jadi ancaman di awal, yakni 18 bulan larangan balap di kejuaraan apa pun.
Iannone dan tim pengacaranya mengaku takkan menyerah memperjuangkan status tak bersalahnya, dan bertekad membebaskan diri dari hukuman apa pun. Ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss dalam 21 hari terhitung sejak pengumuman CDI pada 1 April lalu.
"Topik ini bikin saya sangat bingung. Saat tuduhan itu keluar, mereka menuntut Andrea selama empat tahun, lalu tak bilang apa-apa. Saya rasa kasus ini ditangani dengan buruk, karena pada akhirnya, entah Anda bersalah atau tidak, tak adil menggantungkan nasib seseorang," ujar Espargaro seperti yang dikutip Corsedimoto.
Sempat Bicara dan Semangati Iannone
Espargaro pun mengaku pernah mendiskusikan kasus tersebut secara langsung dengan Iannone. "Saya membicarakan kasus ini dengan Andrea mungkin sekitar Natal. Ia benar-benar tak tahu apa-apa. Tak seorang pun menjelaskan situasinya, dan saya rasa ini situasi yang buruk," ungkapnya.
Espargaro diketahui sempat salah paham dan cekcok dengan Iannone sebelum uji coba Qatar pada akhir Februari lalu, setelah Iannone menyebut motor RS-GP terbaru dirakit berdasar arahannya. Meski begitu, mereka juga segera berbaikan setelah bicara secara baik-baik.
"Saya selalu punya hubungan baik dengan semua tandem saya, meski karakter Andrea agak berbeda dengan saya. Saya bahkan memberi selamat kepada Romano Albesiano (Direktur Teknis Aprilia Racing) saat Andrea bergabung. Ia rider yang sangat bertalenta dan cepat. Saat dengar kabar soal kasusnya, saya sangat turut prihatin, bicara dengannya untuk menyemangatinya," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Maverick Vinales: Kalahkan Marc Marquez Adalah Target Saya
- Vinales Senang Sekaligus Kecewa Berat Setim dengan Quartararo
- Maverick Vinales: Saya Cocok dengan Ducati, Bisa Balik ke Suzuki
- Maverick Vinales: Peran Valentino Rossi Penting untuk Yamaha
- MotoGP Bekukan Pengembangan untuk 2020 dan 2021, Rilis Aturan Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04