Aleix Espargaro Ingin Aprilia Cepat-Cepat Kehilangan Hak Konsesi: Kalau Bisa di Jerez!
Anindhya Danartikanya | 28 April 2022 10:50
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, ingin skuadnya cepat-cepat kehilangan hak-hak konsesi MotoGP dalam waktu dekat, meski hak-hak tersebut membantu mereka mengembangkan RS-GP. Lewat Crash.net, Rabu (27/4/2022), Espargaro pun mengaku ingin hal ini terjadi setelah Seri Spanyol di Jerez, 29 April-1 Mei 2022 nanti.
Saat ini Aprilia masih jadi satu-satunya pabrikan yang memiliki hak konsesi. Aturan konsesi digulirkan sejak 2016, usai MotoGP menghapus kategori CRT dan Open. Regulasi ini diberlakukan demi membantu para pabrikan mencari kemajuan ketika performanya terpuruk. Hak-hak yang dimiliki sebuah pabrikan berkonsesi di antaranya adalah:
Hak-hak istimewa ini pun takkan lagi didapatkan sebuah pabrikan sekalinya mereka mengumpulkan total 6 poin konsesi dalam kurun dua tahun. Kemenangan bernilai 3 poin, sementara finis kedua bernilai 2 poin, dan finis ketiga bernilai 1 poin.
Koleksi Poin Konsesi Aprilia Usai Seri Portugal 2022
Sebelumnya, KTM yang bergabung ke MotoGP pada 2017 juga merupakan pabrikan berkonsesi. Namun, berkat hasil mentereng mereka pada 2020, maka pabrikan Austria itu kini sudah kehilangan hak konsesi. Alhasil, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan berkonsesi di MotoGP sejak 2021.
Aprilia pun diketahui telah meraih 5 poin konsesi sejauh ini, semuanya diraih oleh Espargaro, yakni 1 poin lewat finis ketiga di Seri Inggris 2021, 3 poin lewat kemenangan di Seri Argentina 2022, dan 1 poin lagi lewat finis ketiga di Seri Portugal 2022. Lalu, kapan Aprilia bisa kehilangan seluruh hak konsesinya?
Hal itu bisa terjadi jika salah satu dari Espargaro dan Maverick Vinales meraih 1 poin konsesi lagi sebelum 29 Agustus 2023, yakni tepat dua tahun setelah Aprilia meraih podium lewat Espargaro di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 2021.
Jika Espargaro dan Vinales berhasil mencapai 6 poin konsesi musim ini, maka Aprilia akan kehilangan seluruh hak konsesinya pada tahun depan. Jika mereka mencapai 6 poin konsesi pada 2023, maka hak konsesi Aprilia akan hilang pada 2024.
Aleix Espargaro Ingin Semua Tuntas Setelah Jerez
Espargaro pun ingin naik podium lagi di Jerez akhir pekan nanti, karena dengan begitu, Aprilia akan mencapai 6 poin konsesi atau lebih. Jika terwujud, maka ia dan Vinales takkan lagi bisa ikut tes tertutup dengan Aprilia pada sisa tahun, dan akan menyerahkan pengembangan motor kepada sang test rider, Lorenzo Savadori.
Di lain sisi, hak konsesi lainnya akan hilang total musim depan, di mana Aprilia hanya boleh pakai 7 mesin per pembalap, mesinnya harus disegel pada awal musim, hanya boleh menurunkan 3 wildcard, dan hanya boleh tes selama 5 hari di 3 sirkuit berbeda. Meski ruang geraknya jadi terbatas, Espargaro justru senang jika ini terwujud, karena artinya Aprilia telah jadi pabrikan yang tangguh.
Espargaro bahkan yakin, performa Aprilia saat ini sudah cukup baik untuk bersaing di papan atas. "Mungkin beberapa insinyur di Noale agak lebih cemas (soal kehilangan konsesi) ketimbang saya, namun saya sendiri tak pernah menyukainya. Saya tidak bodoh, saya tahu hak konsensi membantu kami," ungkapnya.
"Namun, saya sama sekali tidak suka. Saya rasa saya sudah membuktikan bahwa saya bisa berkendara di level terbaik, dan Aprilia juga ada di level yang baik. Tak lagi mustahil untuk meraih hasil baik. Mulai sekarang, saya rasa kami punya pondasi yang oke. Saya harap di Jerez kami bisa kehilangan konsesi," pungkas rider Spanyol ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol di Trans7 dan MNC Sports, 29 April-1 Mei 2022
- Johann Zarco Sebut MotoGP Makin Berat: Apalagi Kalau Semua Rider Ducati Gaspol
- Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol, 29 April-1 Mei 2022
- Fadillah Arbi Aditama, Wakil Tunggal Indonesia di JuniorGP dan Rookies Cup 2022
- Aleix Espargaro: Pindah ke Yamaha? Tergantung Keputusan Fabio Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24