Alex Marquez: Pindah ke LCR Honda Bukan Sebuah Kemunduran
Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2020 09:05
Bola.net - Usai Alex Marquez sukses meraih dua podium beruntun di MotoGP Le Mans, Prancis, dan Aragon, Spanyol, kini Repsol Honda jadi banjir kritik karena dinilai gegabah dan kelewat dini melepas rider berusia 24 tahun itu ke LCR Honda tahun depan. Namun, Marquez justru santai saja dan menyebut ini sebagai keputusan yang oke.
Marquez naik ke MotoGP usai Jorge Lorenzo mendadak memutuskan pensiun pada akhir musim lalu. Anehnya, Repsol Honda memutuskan memindahkan Marquez ke LCR Honda tahun depan pada Juni lalu untuk memberi jalan kepada Pol Espargaro. Padahal, Marquez belum menjalani satu balapan pun di kelas tertinggi.
Kini melihat Marquez berhasil membuktikan bahwa ia memang layak dapat tempat di tim pabrikan, banyak pihak menilai Repsol Honda telah mengambil keputusan yang salah kaprah. Namun, Marquez justru maklum Honda harus ambil keputusan sedini mungkin, karena musim ini tak berjalan normal akibat pandemi Covid-19.
Bisa Kembali ke Repsol Honda
"Mudah saja ambil keputusan, tapi situasi musim ini aneh. Saya sudah jelaskan berkali-kali, saya setuju dengan keputusan Honda dan saya rasa pindah ke Keluarga LCR justru kesempatan yang sangat bagus. Saya yakin masih bisa berkembang di sana, karena saya memang harus terus memperbaiki diri," ujar Marquez via Crash.net.
Di lain sisi, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini juga menyatakan bukannya tak mungkin ia bisa kembali ke Repsol Honda suatu saat nanti jika ia mampu tampil baik bersama LCR Honda, yang selama ini meraih banyak kesuksesan dan kemenangan lewat Cal Crutchlow.
"Bersama LCR, saya bisa belajar secara bertahap. Jadi, bagi saya ini bukan langkah mundur, melainkan satu langkah maju untuk lebih kuat dan jadi pembalap yang lebih 'lengkap'. Jika hasilnya baik, maka saya akan coba kembali ke Repsol Honda. Ini adalah target utama saya," ungkapnya.
Mulai Pahami Cara Kerja Honda
Kini, Marquez juga sudah mulai memahami cara yang tepat untuk mengendarai Honda. Mengingat RC213V merupakan motor yang sangat menuntut fisik, maka pembalap memang harus fokus dalam mempertahankan kekuatannya di berbagai area. Jika pembalap bisa melakukan hal ini, bukannya mustahil ia bisa mengeluarkan semua potensi motor itu.
"Anda harus komplet dan kuat di semua area bersama Honda. Anda harus percaya pada motor Anda. Motor ini sangat menuntut fisik, terutama bagian depannya, dan di sana lah Anda harus punya setup utama. Jika setup Anda tak baik, motor ini sulit dikendarai. Tapi jika semuanya bisa Anda kendalikan, Anda bakal merasa kuat," tuturnya.
"Motor ini punya potensi besar, dan saya coba memahami hal apa saja yang harus saya perbaiki. Honda memang sulit, karena jika Anda coba santai sedikit saja, Anda bakal tertinggal. Itulah alasan mengapa Marc sering jatuh tahun lalu, karena Anda memang harus ngotot mencari limitnya. Jika tidak, Anda bakal kehilangan waktu," tutup Marquez.
Sumber: Crashnet
Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020
Baca Juga:
- Takaaki Nakagami Dapat Kontrak 2 Tahun, Pakai Motor Pabrikan di MotoGP 2021
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Teruel, Spanyol 2020
- Takaaki Nakagami Tetap di LCR Honda, Ini Daftar Pembalap MotoGP 2021
- Takaaki Nakagami Resmi Bertahan di LCR Honda, Durasi Kontrak Dirahasiakan
- Takaaki Nakagami 99,9% Pasti Bertahan di LCR Honda, Bisa Dapat Motor Pabrikan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04