Aron Canet, Rider Moto2 yang Ditolak Tim Balap Gara-Gara Tubuhnya Penuh Tato
Anindhya Danartikanya | 4 Oktober 2022 16:24
Bola.net - Pembalap Flexbox HP 40 Moto2, Aron Canet, belakangan ini blak-blakan menyebut beberapa tim Grand Prix menolak menaunginya hanya karena ia memiliki koleksi tato yang bejibun. Canet sangat kecewa soal ini, karena menurutnya tato tak mewakili karakter dan talenta pembalap di lintasan.
Kepada Diario AS, Senin (26/9/2022), Canet menyatakan hal ini ia ketahui saat menjalani pekan balap di Mugello, Italia, pada 2021. "Kala itu kami menjalani negosiasi dengan beberapa tim dari berbagai kategori, dan beberapa menolak saya karena saya punya banyak tato dan banyak alasan tak masuk akal lainnya," kisahnya.
Canet menyatakan bahwa dirinya sudah terbiasa mendapatkan berbagai cap negatif dari banyak orang yang tak mengenalnya, hanya karena penampilannya yang nyentrik. Namun, ia menyatakan bahwa tato tidak memiliki pengaruh pada sifatnya, apalagi performanya di lintasan.
Ingin tahu penampilan nyentrik Aron Canet yang mengoleksi banyak tato di sekujur tubuhnya? Berikut foto-foto dan fakta-fakta di baliknya.
Dapat Perlakuan Diskriminasi
"Banyak orang yang berasumsi soal saya tanpa mengenal saya, secara diskriminatif, hanya karena saya punya tato. Beberapa orang melihat saya sebagai germo atau pembunuh hanya karena saya punya tato. Kenyataannya, saya masih orang yang sama seperti saat berusia 16 tahun, ketika saya belum punya tato," curhat Canet.
Banyak Tato, Tetap Berprestasi
"Yang saya ingin tegaskan adalah, meski punya banyak tato, Anda bukan orang jahat. Saya membuka gas selebar pembalap lain, terbukti lewat tujuh podium, tiga pole, dan beberapa lap tercepat," lanjut rival masa kecil Fabio Quartararo ini.
Tetap Atlet Elite Seperti Pembalap Lain
"Dengan atau tanpa tato, saya orang yang sama, saya juga atlet elite seperti rider lain. Punya tato tak membuat Anda menjadi orang yang lebih baik atau buruk," tegas pembalap Spanyol yang dibela oleh para seniornya di MotoGP ini.
Dapat Pembelaan dari Fabio Quartararo
"Sudah jelas Aron punya banyak tato, tetapi saya juga bisa memahami tim-tim itu. Saya tahu, bagi beberapa sponsor, penting bahwa kami tak punya tato. Ada pula beberapa sponsor yang tak peduli. Namun, hal ini sungguh memprihatinkan karena Aron rider yang kuat. Semoga ia bisa menemukan tim yang tepat jika naik ke MotoGP," tutur Quartararo yang juga punya koleksi tato.
Pecco Bagnaia Anggap Kasus Aron Canet Aneh
"Saya rasa sungguh janggal bahwa kami punya masalah-masalah macam ini. Jika kami punya banyak tato, maka itu tak berarti apa pun. Sebuah tim menolak menaungi Anda hanya karena Anda punya tato? Itu hal yang tak bisa saya pahami," ungkap Pecco Bagnaia.
Enea Bastianini Sebut Aron Canet Orang Baik
"Saya rasa Aron merupakan pembalap yang sangat tangguh. Saya merupakan tandemnya di Moto3 2017, dan meski punya penampilan nyentrik, ia orang yang sangat baik hati. Situasi ini sangat aneh. Saya harap ia dapat kans melakukan sesuatu, karena ia punya kemungkinan naik ke MotoGP," ucap Enea Bastianini.
Marc Marquez: Jangan Cemas, Aron Canet!
"Pendapat saya sudah jelas, dan ini bakal saya rekomendasikan kepada Aron. Jika kau meraih 10 kemenangan di Moto2, jangan cemas. Tak satu pun hal, termasuk tato, akan menghalangimu. Tim-tim pasti akan menginginkanmu. Jika ada level performa, segalanya pasti akan dihormati, dan mereka akan mengevaluasi karaktermu. Dalam olahraga ini, yang paling wajib diapresiasi adalah hasil di trek," ungkap Marc Marquez.
Sumber: Diario AS, MotoGP
Baca juga:
- Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal di Trans7 dan MNC Sports, 7-9 Oktober 2022
- Kini 2 Poin di Belakang Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia Akui Harus Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Jepang di Vidio, 7-9 Oktober 2022
- Para Rider MotoGP Mampir Liburan di Bali Jelang MotoGP Australia
- Tim-Tim Ducati Nyatakan Siap Bantu Pecco Bagnaia Juarai MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04