Bantah Pecco Bagnaia, Luca Marini: VR46 Bebas Arm Pump? Nggak Benar Tuh!
Anindhya Danartikanya | 10 Mei 2021 08:58
Bola.net - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, membantah pernyataan sang sahabat sekaligus rider Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yang menyebut tak satu pun anggota VR46 Riders Academy pernah mengalami arm pump. Kepada Speedweek, pada Sabtu (8/5/2021), Marini justru mengaku dirinya pernah mengalami cedera ini.
Arm pump sejatinya cedera yang cukup umum di kalangan para rider MotoGP. Namun, cedera ini jadi topik panas dua bulan belakangan karena dialami lima rider sekaligus: Jack Miller, Iker Lecuona, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, dan Danilo Petrucci. Beberapa rider yakin ini karena fisik yang tak bugar, yang lain yakin ini disebabkan motor yang makin bertenaga.
Bagnaia sendiri meyakini bahwa ini hanya soal metode latihan para rider. "Saya rasa ini tergantung pada cara Anda berlatih, karena tak satu pun rider di VR46 Riders Academy pernah mengalaminya. Atau, mungkin kami semua hanya beruntung," ungkapnya dalam jumpa pers usai balap di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021).
Luca Marini Sebut Ada 3 Faktor Pemicu

Meski begitu, Marini yang juga anggota VR46 Riders Academy tak sepakat dengan 'Pecco'. Adik Valentino Rossi ini justru menyatakan ia pernah mengalami arm pump, walau kini masalah itu sudah hilang. "Itu (pernyataan Bagnaia) tak sepenuh benar. Saya pernah mengalami beberapa masalah arm pump," ungkapnya.
Pembalap 23 tahun ini menyatakan, arm pump atau sindrom kompartemen, yang biasa terjadi pada lengan kanan pembalap, bisa terjadi akibat banyak faktor. Menurut pengamatannya, ada tiga hal utama yang memengaruhi, yakni baju balap yang ketat, posisi antara tuas rem dan tuas gas, dan kondisi fisik.
Marini pun mengaku arm pump-nya dulu dipicu oleh baju balap yang terlalu ketat. "Arm pump bisa terjadi akibat banyak hal. Bisa jadi karena baju balap Anda terlalu ketat, dan itu yang terjadi pada saya. Ini juga bisa terjadi karena tuas rem berada dalam posisi yang aneh," ungkap runner up Moto2 2020 ini.
Celestino Vietti Juga Punya Arm Pump

"Tak mudah bagi mekanik mengembalikan semua ke posisi yang persis saat merombak dan merakit motor di antara balapan. Satu milimeter lebih jauh atau lebih dekat bisa punya konsekuensi macam ini. Namun, arm pump juga bisa terjadi ketika fisik Anda tidak terlalu bugar, terutama pada otot bisep, trisep, pektoral," lanjut Marini.
Pembalap berjuluk Marinovich ini pun mengakui bahwa beberapa tahun terakhir dirinya memang bekerja keras menghindari tiga penyebab utama arm pump ini. Hasilnya, kini ia tak lagi pernah mengalami arm pump. Namun, ia menyebut debutan Sky Racing VR46 Moto2, Celestino Vietti, saat ini dirundung cedera yang sama.
Pasalnya, Vietti masih harus adaptasi dengan tenaga mesin Moto2 yang lebih besar dari Moto3. "Saya tak lagi dapat arm pump sesegeranya mengerjakan tiga faktor itu. Tapi saya rasa Cele juga punya masalah ini. Mungkin ini juga bisa terjadi saat rider naik kelas, karena berat motor melonjak drastis dan Anda harus mengerem lebih agresif," tutup Marini.
Sumber: Speedweek
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Spanyol
- Hasil Balap Formula 1 GP Spanyol: Hamilton Menang, Lagi-Lagi Kalahkan Verstappen
- Lika-Liku Jack Miller Merantau ke Eropa Demi Cari Sukses di MotoGP
- Pecco Bagnaia Sebut Fabio Quartararo Terkuat: Dia Rival Utama Saya
- Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Spanyol: Lewis Hamilton Sabet Pole Ke-100
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





