Bawa Ferrari Menangi Monza, Charles Leclerc: Lebihi Semua Impian
Anindhya Danartikanya | 9 September 2019 09:30
Bola.net - Pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, luar biasa senang usai merebut kemenangannya yang kedua musim ini di Formula 1 GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (8/9/2019). Hasil ini pun sangat berarti, karena juga merupakan kemenangan perdana Ferrari di kandang sejak 2010 lewat Fernando Alonso.
Start dari pole, Leclerc langsung memimpin balapan, namun tak pernah benar-benar lepas dari ancaman pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton. Hal ini membuatnya sangat tertekan, hingga melakukan berbagai kesalahan dengan bertindak sangat agresif demi mempertahankan posisi terdepan.
"Sejak Austria sudah jelas kami bisa lebih baik dalam bertahan dan menyalip, kami bisa lebih agresif. Saya yakin Austria membantu saya mengubah taktik dan hari ini, saya bisa menang. Jelas saya sangat mendekati limit, tapi saya senang bisa balapan seperti ini," ujarnya usai finis seperti yang dilansir Crash.net.
Akibat manuvernya yang agresif ini, pebalap Monako tersebut mendapat kibaran bendar hitam dan putih atas dua insiden yang ia lakukan, sebagai peringatan dirinya nyaris mendekati batas. Beruntung, Badan Pengawas Balap (Race Control) memilih tak menjatuhkan hukuman padanya.
Senang Sengit Lawan Hamilton
"Saya sadar dapat bendera hitam dan putih karena melaju di area pengereman, tapi saya tak tahu pergerakan yang mana. Saya tahu Lewis ada di kanan. Ia mengerem lebih awal, karena mungkin ingin coba di jalur luar. Saya merasa sudah memberi ruang, tapi saya belum lihat tayangan ulangnya. Meski begitu, saya rasa bagus jika kami balapan sengit, saya senang," tutur Leclerc.
Di lain sisi, pebalap berusia 21 tahun ini mengaku sama sekali tak keberatan atas pertarungan sengitnya dengan Hamilton, walau balapan menjadi sangat sulit. Atas alasan ini, Leclerc merasa sangat lega ketika melewati garis finis dan meyakini kemenangannya terasa jauh lebih manis.
"Saya memikirkan banyak hal dalam balapan, dan usai finis, dengan segala emosi, jelas ini balapan yang sangat sulit. Lewis ada di belakang saya, dan saya rasa margin terbesar hanyalah 1,7-1,8 detik. Jadi ia menempel ketat. Saya tahu ia jarang melakukan kesalahan, jadi jelas saya harus bertahan," ungkapnya.
Lebihi Impian Saat Anak-Anak
Berbagai kesalahan dilakukan Leclerc, hingga juga sempat mendapat ancaman dari pebalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas, yang menyalip Hamilton pada lap-lap akhir usai pebalap Inggris tersebut melakukan kesalahan di tikungan pertama. Leclerc pun beruntung memiliki ban dengan kondisi yang lebih baik.
"Saya melakukan beberapa kesalahan. Meski tak kehilangan posisi, kesalahan saya nyaris fatal, dan itu gila. Pada dua lap terakhir, saya baru percaya kemenangan memang memungkinkan. Ban kami oke dan ban Valtterri drop akibat trafik, dan ini memberi saya ruang. Kemenangan ini sangat menakjubkan, begitu juga sensasi di podium, ini melebihi semua impian saya sejak anak-anak," pungkas Leclerc.
Berkat kemenangan ini, Leclerc naik ke peringkat keempat pada klasemen pebalap Formula 1 dengan koleksi 182 poin, unggul 13 poin atas sang tandem, Sebastian Vettel, yang hanya finis ke013 dalam balapan kali ini.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





