Carl Fogarty Yakin MotoGP Malah Makin Kacau
Editor Bolanet | 13 Februari 2015 15:15
Saya mencoba mencari tahu soal MotoGP, tapi bahkan orang dalam saja tak benar-benar paham aturannya. Saya bertanya pada Cal Crutchlow, dan ia bilang, 'Entahlah, Carl. Ini lelucon', ujar Fogarty.
Fogarty pun mengaku jengkel karena para pebalap muda terus berdatangan untuk membela tim-tim yang motornya tak kompetitif. Menurut pria asal Inggris ini, alasan utama mereka kemungkinan adalah uang.
Saya ingin mengamati perkembangan pebalap Inggris, tapi MotoGP ternyata punya lima kelas balap, sindir Foggy. Bagaimana bisa kejuaraan dunia macam ini malah membuat kekacauan? Saya nyaris tak tertarik menontonnya, tutup Fogarty. (rcr/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24