Daftar Pasangan Ayah dan Anak yang Pernah Menang di MotoGP, Siapa Saja Sih?
Anindhya Danartikanya | 6 Januari 2025 12:05
Bola.net - Daftar pasangan pembalap ayah dan anak yang pernah menang di ajang Grand Prix. Dalam sejarah MotoGP, terhitung ada delapan duet ayah dan anak yang mampu memenangkan balapan Grand Prix. Mengingat jumlahnya sedikit, maka mereka bisa dianggap masuk ke dalam klub elit.
Sejak ajang Grand Prix digelar pertama kali pada 1949, tentunya ratusan pembalap pernah berlaga di kelas GP500/MotoGP, GP250/Moto2, GP125/Moto3, bahkan kelas GP80 dan GP50. Banyak pula di antaranya merupakan pasangan bapak dan anak.
Sepanjang sejarah, baru ada dua pasangan ayah-anak yang sukses jadi juara, yakni Kenny Roberts sr/Kenny Roberts jr dan Wayne Gardner/Remy Gardner. Namun, soal memenangi balapan Grand Prix, terdapat terdapat delapan duet ayah-anak yang sukses melakukannya.
Nah, siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Peter dan Philipp Oettl
Total Kemenangan: 6
Peter Oettl: 5 (2x GP125, 3x GP80)
Philipp Oettl: 1 (1x Moto3)
Peter Oettl berjaya pada akhir 1980 dan awal 1990 di kelas-kelas yang lebih ringan. Sepanjang kariernya, ia meraih lima kemenangan. Anaknya, Philipp Oettl, merebut satu kemenangan di Moto3 2018. Philipp masih berkarier di balap motor, tetapi kini berlaga di WorldSSP.
Graziano dan Valentino Rossi

Total Kemenangan: 118
Graziano Rossi: 3 (3x GP250)
Valentino Rossi: 115 (89x GP500/MotoGP, 14x GP250, 12x GP12)
Graziano Rossi dan Valentino Rossi menjadi pasangan ayah-anak yang merebut kemenangan terbanyak dalam sejarah Grand Prix. Graziano meraih tiga kemenangan sepanjang musim GP250 1979, tahun lahir Valentino. Valentino sendiri meraih 115 kemenangan sepanjang kariernya.
Helmut dan Stefan Bradl
Total Kemenangan: 12
Helmut Bradl: 5 (5x GP250)
Stefan Bradl: 7 (5x Moto2, 2x GP125)
Helmut Bradl berjaya di kelas GP250 pada akhir 1980 dan awal 1990, serta meraih lima kemenangan. Sang anak, Stefan Bradl uniknya juga berjaya di Moto2, dan bahkan merebut gelar pada 2011. Selama berkarier di Grand Prix, Stefan meraih tujuh kemenangan, dan kini menjabat sebagai test rider Honda di MotoGP.
Kenny Roberts sr dan Kenny Roberts jr
Total Kemenangan: 32
Kenny Roberts sr: 24 (22x GP500, 2x GP250)
Kenny Roberts jr: 8 (8x GP500)
Kenny Roberts sr dan Kenny Roberts jr merupakan pasangan ayah-anak pertama dalam sejarah yang sama-sama mampu merebut gelar dunia. Roberts sr atau 'King Kenny' merupakan tiga kali juara GP500 dan meraih 24 kemenangan. Roberts sr, mengulang gelar ayahnya pada 2000 di kelas yang sama dan meraih delapan kemenangan.
Angel dan Pablo Nieto

Total Kemenangan: 91
Angel Nieto: 90 (62x GP125, 1x GP80, 27x GP50)
Pablo Nieto: 1 (1x GP125)
Angel Nieto merupakan 13 kali juara dunia dan keluarga besarnya terdiri dari banyak pembalap Grand Prix, termasuk kedua anaknya, Gelete dan Pablo Nieto, serta sang keponakan, Fonsi Nieto. Sayangnya, Gelete tak pernah merebut kemenangan, sementara Pablo pernah merebut satu kemenangan.
Leslie dan Stuart Graham
Total Kemenangan: 10
Leslie Graham: 8 (5x GP500, 1x GP250, 2x GP125)
Stuart Graham: 2 (1x GP125, 1x GP50)
Leslie Graham tercatat sebagai juara dunia pertama kelas tertinggi di GP500 1949, kala itu mengendarai AJS. Ia mengoleksi 10 kemenangan, sebelum tewas dalam kecelakaan di Isle of Man TT pada 1953. Sang anak, Stuart Graham mengikuti jejaknya menjadi rider Grand Prix dan meraih dua kemenangan. Mereka menjadi pasangan ayah-anak pertama yang mampu meraih kemenangan.
Nello dan Alberto Pagani
Total Kemenangan: 7
Nello Pagani: 4 (2x GP500, 2x GP125)
Alberto Pagani: 3 (3x GP500)
Di belakang Leslie Graham yang menjuarai GP500 1949, ada Nello Pagani sebagai runner up, yang hanya tertinggal satu poin. Nello pun meraih empat kemenangan sepanjang kariernya. Semangatnya jadi pembalap motor diteruskan sang anak, Alberto Pagani, yang meraih tiga kemenangan sepanjang kariernya.
Wayne dan Remy Gardner

Total Kemenangan: 24
Wayne Gardner: 18 (18x GP500)
Remy Gardner: 6 (6x Moto2)
Wayne Gardner dan Remy Gardner menjadi pasangan ayah-anak kedua dalam sejarah yang sama-sama meraih gelar dunia. Wayne meraih gelar GP500 pada 1987, sementara Remy menjuarai Moto2 pada 2021. Wayne dan Remy masing-masing mengoleksi 18 dan 6 kemenangan. Kini, Remy berlaga di WorldSBK.
Baca Juga:
- Pilih Realistis, Jorge Martin: Juara Dunia Bareng Aprilia? Nanti Saja di MotoGP 2026
- Sambut Musim 2025, Tim-Tim MotoGP Umumkan Tanggal Peluncuran Skuad
- Valentino Rossi Umumkan Peserta La 100km dei Campioni 2025: Undang 45 Pembalap, 8 Rider dari MotoGP
- 10 Juara Dunia MotoGP Tertua Sepanjang Sejarah: Valentino Rossi Termasuk, Marc Marquez Menyusul?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







