Demi Keselamatan, Aprilia Minta MotoGP Sediakan Tes Khusus Rider yang Cedera

Anindhya Danartikanya | 15 Maret 2025 14:16
Demi Keselamatan, Aprilia Minta MotoGP Sediakan Tes Khusus Rider yang Cedera
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Bola.net - Aprilia Racing resmi mengajukan proposal kepada FIM dan Dorna Sports untuk mengubah aturan tes MotoGP, khususnya bagi pembalap yang cedera. Menurut mereka, tes ini bakal meningkatkan keselamatan, karena pembalap bisa 'latihan' dan kembali beradaptasi dengan motornya setelah lama absen.

Pada 2024, Franco Morbidelli yang pindah dari Monster Energy Yamaha ke Prima Pramac Racing, absen dari seluruh tes pramusim usai cedera gegar otak akibat kecelakaan hebat saat latihan superbike di Portimao pada akhir Januari 2024. Ia pun kesulitan beradaptasi dengan Ducati, karena tak punya banyak data.

Advertisement

Hal serupa terjadi pada Jorge Martin tahun ini, ketika ia baru pindah dari Pramac ke Aprilia Racing. Martin cedera parah akibat kecelakaan pada hari pertama tes pramusim Malaysia dan saat latihan supermoto di Spanyol pada Februari. Ia pun harus absen dari Seri Thailand, Argentina, dan Austin, serta diragukan berlaga di Qatar.

1 dari 2 halaman

Pembalap MotoGP Hanya Boleh Latihan Pakai Superbike Standar

Pembalap MotoGP Hanya Boleh Latihan Pakai Superbike Standar

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Dalam jumpa pers MotoGP Argentina, Kamis (13/3/2025), Martin pun mengaku ingin menjalani 'uji coba' sebelum kembali balapan demi mengecek apakah kondisinya sudah benar-benar fit. "Saya tahu Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing) sedang berusaha mengatur hal itu. Jadi, kita lihat saja apakah itu memungkinkan," ungkapnya.

Pernyataan Martin ini mengarah kepada kesempatan tes motor MotoGP, yakni gagasan yang diajukan oleh Aprilia kepada FIM dan Dorna. Pengajuan ini pun dikonfirmasi oleh Manajer Tim Aprilia Racing, Paolo Bonora, dalam siaran langsung sesi latihan MotoGP Argentina pada Jumat (14/3/2025).

Pada momen terpisah, Rivola mengaku kepada Speedweek bahwa gagasan ini diajukan Aprilia demi keselamatan pembalap. "Berdasarkan aturan, Jorge harus berlatih dengan motor (superbike) Aprilia RSV4 standar. Namun, jujur saja, kami harus memikirkan apa yang baik soal keselamatan pembalap," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Harusnya Boleh Jalani Tes Setelah Absen 2-3 Seri

Mantan Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini menyatakan Aprilia sangat tertarik mengubah aturan tes demi keselamatan semua pembalap. Sebagai catatan, saat ini MotoGP hanya memperbolehkan para pembalap mengendarai motor MotoGP dalam tes resmi yang sudah didaftarkan kepada FIM dan Dorna.

"Berkat aturan konsesi, saat ini tim-tim Jepang diperbolehkan tes semau mereka. Jadi, mengapa tak bikin aturan untuk rider yang melewatkan banyak sesi demi pendekatan yang mulus ke kecepatan motor MotoGP? Harusnya ada aturan jika Anda absen 2-3 seri, Anda bisa tes di atas motor MotoGP. Orang yang menghormati pembalap takkan mendebatnya," tuturnya.

Meski begitu, Rivola tak memungkiri kasus Martin tahun ini dan Morbidelli tahun lalu adalah kasus tak biasa. "Kasus kami ini sangat spesial, karena Jorge ganti motor dan tak punya kans menjajalnya secara ekstensif. Ia jatuh setelah menempuh lima kilometer di Sepang," tutup Rivola. Martin diketahui hanya menjalani 13 lap di atas motor RS-GP sejauh ini.

Sumber: Speedweek

LATEST UPDATE