Dilema Yamaha: Klasemen Menjanjikan, Masih Paceklik Kemenangan
Anindhya Danartikanya | 26 Juli 2018 11:25
Bola.net - - Tiga rider Yamaha boleh jadi menduduki peringkat lima besar klasemen sementara, namun pabrikan Garpu Tala sejatinya tengah menjalani salah satu periode terburuk dalam keikutsertaan mereka di MotoGP. Terhitung 19 balapan sudah mereka lewati tanpa satu pun kemenangan.
Rekor losing streak ini mematahkan rekor mereka sendiri, yakni di era MotoGP 2002-2003. Kemenangan terakhir mereka terjadi di Assen, Belanda tahun lalu. Uniknya, meski puasa kemenangan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales justru tengah duduk di peringkat kedua dan ketiga pada klasemen rider, ditambah Johann Zarco di peringkat kelima.
Sembilan seri musim ini telah terlewati, dan Yamaha tak pernah absen menghadirkan perwakilan di podium. Bahkan di MotoGP Jerman dua pekan lalu, untuk pertama kalinya musim ini mereka meraih podium ganda lewat Rossi yang finis kedua dan Vinales yang finis ketiga.
Kaget Kompetitif di Jerman
Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli pun mengaku kepada GPOne, bahwa pihaknya cukup kaget melihat kedua ridernya kompak angkat trofi di Sachsenring. Meski begitu, tetap saja hasil ini tak bisa menutupi keresahan mereka soal puasa kemenangan yang tengah mereka alami.
Jika lihat klasemen, kami bisa puas, tapi kami tak senang bila ingat belum menang dan tak konsisten cepat. Tapi kami selalu bekerja keras, bahkan dalam situasi sulit. Kami mampu meraih podium ganda di Sachsenring, sirkuit yang biasanya sulit bagi Yamaha. Hasil itu adalah buah dari kerja keras dan optimisme, ungkapnya.
Usai balapan yang sangat hebat di Assen, saya pikir itu hanya karena 'faktor Assen', tapi usai sesi pemanasan di Jerman, saya menyadari setidaknya satu rider kami bisa naik podium. Saya tak menyangka bakal melihat keduanya ada di atas sana. Segalanya berjalan lebih baik dari perkiraan kami, lanjutnya.
Pantang Menyerah Bekuk Marquez
Di sisi lain, pria Italia yang akrab disapa Maio ini mengaku pihaknya masih belum patah arang demi mengalahkan Repsol Honda dan rider andalannya, Marc Marquez, yang kini unggul 46 poin dari Rossi dan 56 poin dari Vinales.
Kami telah bekerja keras memanfaatkan segala situasi dan mengeluarkan potensi terbaik dari motor kami. Sebagai tambahan, pengalaman para rider kami sangat membantu. Perbaikan sekecil apa pun akan menghadirkan perbedaan besar. Dengan 250 poin tersisa, apa pun bisa terjadi. Bakal sangat membantu bila kami bisa memberikan sedikit tekanan kepada Marc, pungkas Meregalli. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04