Dovizioso: Rider Lain Fokus Fisik, Saya Fokus Mental
Anindhya Danartikanya | 11 Januari 2018 14:00
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menyatakan bahwa meningkatkan kualitas mental merupakan metode yang tak kalah penting dari fisik untuk tampil dengan performa gemilang di MotoGP. Menurutnya, hal inilah yang ia lakukan selama beberapa tahun terakhir, dan hasilnya terlihat dari prestasinya tahun lalu.
Dovizioso telah bekerja sama dengan psikolog kondang Italia, Profesor Amedeo Maffei, alih-alih fokus memperkuat fisiknya seperti kebanyakan rider. Usaha ini terbukti dari karakternya yang begitu tenang dan kalem di sirkuit. Di dalam lintasan, ia kompetitif, konsisten dan jarang melakukan kesalahan, sementara di luar lintasan, ia tak pernah cekcok dengan para rival.
Kini orang hanya fokus bekerja pada area fisik, tapi mental jauh lebih penting. Anda bisa mengerjakan banyak hal di area ini. Banyak orang tak mau menghabiskan waktu melakukannya, karena menurut mereka aneh dan tak terlalu menyenangkan. Tapi saya menemukan hal menarik dan ini bekerja dengan baik. Jadi ini salah satu alasan kenapa saya kompetitif pada 2017, ujarnya kepada MotoGP.com.
Jika Anda melakukan segalanya dengan cara yang positif, maka ini akan memberikan efek besar pada hidup Anda, terutama soal apa yang Anda pikirkan sebelum melakukan sesuatu. Banyak atlet yang memikirkan hal buruk sebelum melakukan sesuatu, dan hal inilah yang justru membatasi diri mereka sendiri, lanjutnya.
Metode Dovizioso ini bahkan terpampang jelas pada desain helm balapnya, yang dihiasi gambar kuda hitam dan putih di kedua sisinya. Menurutnya, desain ini terinspirasi pencetus Clinica Mobile dan dokter legendaris MotoGP, Dr. Claudio Costa yang kerap menganalogikan kuda hitam dan putih sebagai pemikiran rasional dan irasional seorang pembalap.
Dulu, ia kerap mengeluh karena saya selalu kelewat irasional. Menurutnya, saya punya potensi besar, tapi tak memanfaatkannya dengan baik. Ia berkata saya balapan hanya dengan otak, tapi tak merasakannya dengan hati. Dan ini nyaris benar. Saya selalu memikirkan hal ini saat balapan, dan ternyata bekerja dengan baik, pungkas DesmoDovi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








