Dovizioso: Tanpa Winglet, MotoGP Lebih Bahaya!
Anindhya Danartikanya | 27 Januari 2017 13:00
Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini adanya perbedaan besar pada performa motor setelah winglet atau sayap aerodinamika dilarang penggunaannya mulai MotoGP 2017. Hal ini dinyatakan Dovizioso kepada Speedweek berdasar perbandingan yang ia lakukan dalam uji coba pascamusim Valencia, Spanyol, November lalu.
Menjajal Desmosedici dengan dan tanpa winglet, Dovizioso merasa motor lebih berbahaya dikendarai tanpa winglet, menyebabkan wheelie ketika keluar dari tikungan. Hal ini pun akan menyulitkan para rider untuk mengendalikan motor dan juga berpeluang kehilangan waktu.
Kami harus menyesuaikan sektor aerodinamika motor dengan elektronik. Dalam uji coba Valencia, saya melakukan perbandingan kecil antara dengan dan tanpa winglet. Perbedaannya sangat besar, yakni soal safety, yang tak pernah dipahami pihak lain. Level safety-nya sangat rendah, ujarnya.
Larangan ini digulirkan usai beberapa pihak merasa winglet justru membahayakan rider dengan adanya turbulensi di lintasan lurus. Selain itu biaya pengembangan winglet juga dikabarkan cukup tinggi. Meski begitu, Dovizioso meyakini bahwa winglet justru mendukung tingkat keselamatan dan menambah performa motor. Beberapa tahun terakhir, downforce bertambah akibat winglet, dan inilah yang kami kembangkan. Bagi Ducati, downforce-nya cukup besar. Tanpa winglet, Anda akan tertinggal ketika keluar tikungan. Hal ini takkan terjadi bila Anda memakai winglet, yang menambah beban pada area depan motor. Tanpanya, Anda takkan bisa benar-benar mengendalikan arah motor, tuturnya. Meski begitu, Dovizioso pasrah dan mengaku akan kembali menyesuaikan diri dengan regulasi baru. Kini semua pabrikan harus kembali beradaptasi. Seluruh rider jelas tak boleh lagi memakai winglet, namun perbedaannya memang besar. Tapi aturan ini akan berlaku sama untuk semua. Yang kami harus lakukan adalah kembali beradaptasi dan mencari setup yang tepat, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Malam Lamine Yamal di UCL: Pecahkan Rekor UCL, Marah-Marah Saat Ditarik Keluar
Liga Champions 10 Desember 2025, 17:56
-
Yuk Berburu Promo 12.12 di LagiDiskon Liputan6!
News 10 Desember 2025, 17:41
-
Statistik Club Brugge vs Arsenal: The Gunners Sudah Lolos, Tinggal Kejar Rekor Baru?
Liga Inggris 10 Desember 2025, 16:58
-
Cerita SEA Games 2025: Bereksperimen 2 Menit di Perempatan Sibuk Chiang Mai, Ada yang Janggal?
News 10 Desember 2025, 16:46
-
Cabor Mendayung Sumbangkan Medali Emas Kedua Kontingen Indonesia di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025, 16:38
-
Jadwal Live Streaming Serie A 2025/26 Matchday 15 di Vidio Akhir Pekan Ini
Liga Italia 10 Desember 2025, 16:31
-
Tempat Menonton Persib Bandung vs Bangkok United: Kick-Off Jam Berapa, Live Streaming Dimana?
Asia 10 Desember 2025, 16:31
-
Hasil SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Menang 3-0 Lawan Malaysia
Voli 10 Desember 2025, 16:21
-
Lowongan Kerja Danone Indonesia: Buka Peluang Karier Bergengsi untuk Lulusan S1
News 10 Desember 2025, 16:12
-
Real Madrid vs Man City: Statistik Menarik Dua Tim yang Sering Berjumpa di UCL
Liga Champions 10 Desember 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






