Ducati Punya 4 Tim, Aprilia: MotoGP Tak Boleh Jadi Ajang One-Make Race
Anindhya Danartikanya | 2 Maret 2023 13:39
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengecam MotoGP karena tidak bertindak tegas melihat Ducati memiliki empat tim dan delapan pembalap sekaligus. Menurut Rivola, terlalu banyak motor Ducati membuat MotoGP bagaikan kejuaraan balap motor one-make race.
One-make race adalah balapan di mana semua ridernya naik motor yang sama, contohnya Red Bull Rookies Cup dengan motor KTM. MotoGP 2023 sendiri terdiri dari 22 pembalap yang terdiri dari 11 tim dan 5 pabrikan. Namun, Ducati memiliki empat tim dan delapan pembalap, yakni jumlah yang dianggap tak adil.
Ducati sendiri mengakui mulai kewalahan mengatur empat tim, tetapi mereka satu-satunya pabrikan yang sanggup menampung tim-tim yang ditolak pabrikan lain. Contohnya Mooney VR46 Racing Team, yang terhalang jadi tim satelit Yamaha pada 2021 karena kala itu Yamaha masih terikat kontrak dengan RNF Racing.
Sebut MotoGP Harus Cari Kompromi

Ducati pun memiliki satu tim pabrikan, yakni Ducati Lenovo Team, sementara Prima Pramac Racing menjadi tim satelit utama mereka. Selain VR46, ada Gresini Racing yang juga merupakan tim satelit sekunder Ducati. Gresini tadinya ingin bergabung dengan Suzuki, tetapi juga dapat penolakan.
Jumlah tim dan rider Ducati yang banyak ini sejatinya juga bertolak belakang dengan keinginan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP. Dorna tadinya menargetkan tiap pabrikan memiliki dua tim saja pada 2022, tetapi rencana ini gagal total. Namun, Rivola yakin kini saatnya Dorna bertindak lebih tegas.
"Jika Anda berkendara sendirian, Anda takkan punya pertunjukan. MotoGP tidak seharusnya menjadi ajang one-make. Nyaris setengah grid telah dipenuhi dengan one-make. Kami harus mencari kompromi. Saya sepakat jika jumlah maksimal tim per pabrikan harus ditentukan," ujarnya via Speedweek, Kamis (2/3/2023).
Perbedaan dengan Regulasi Tim di Formula 1

Rivola yang merupakan eks Sporting Director Scuderia Ferrari, melihat perbedaan besar antara regulasi MotoGP dan Formula 1 soal alokasi tim. "Di Formula 1, ditentukan bahwa tiap pabrikan hanya bisa menyuplai dua tim lain dengan power unit dan gearbox," ungkap pria asal Italia ini.
Saat ini, Mercedes menyuplai power unit ke McLaren, Williams, dan Aston Martin, sementara Ferrari menyuplai Alfa Romeo dan Haas, serta Honda menyuplai Red Bull dan AlphaTauri. "Jika Anda ingin menyuplai tim lain, maka semua desainer F1 harus sepakat. Ini aturan sederhana, dan berlaku dengan baik," lanjut Rivola.
Rivola juga mensinyalir bahwa Ducati seharusnya 'tahu diri' dalam mengembangkan motor lewat delapan rider sekaligus, yakni privilese yang tak dimiliki pabrikan lain. "Jika saya berada di Ducati, saya akan melarang semua tes. Pasalnya, mereka sudah punya begitu banyak motor di trek dalam balapan," pungkasnya.
Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2023

Ducati Lenovo Team (tim pabrikan)
#23 Enea Bastianini
#63 Pecco Bagnaia
Prima Pramac Racing (tim satelit, kontrak sampai akhir 2026)
#5 Johann Zarco
#89 Jorge Martin
Mooney VR46 Racing Team (tim satelit, kontrak sampai akhir 2024)
#10 Luca Marini
#72 Marco Bezzecchi
Gresini Racing (tim satelit, kontrak sampai akhir 2023)
#49 Fabio di Giannantonio
#73 Alex Marquez
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan
- Pertama Kalinya Setara: Tak Ada Lagi Pabrikan Konsesi di MotoGP 2023, Apa Bedanya?
- Serunya Kedatangan Para Pembalap WorldSBK di Mandalika, Berasa Liburan!
- Jadwal Lengkap Formula 1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, 3-5 Maret 2023
- 5 Pembalap yang Masih Menanti Podium Perdana di MotoGP, Ada Rider Senior!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








