Efek Liberty Media, MV Agusta Mau Ikut MotoGP Tapi Minta Regulasi Mesin Diubah Jadi Mirip Formula 1
Anindhya Danartikanya | 25 Juni 2025 14:31
Bola.net - Efek dari akuisisi Liberty Media atas Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP mulai terasa. Pabrikan motor legendaris, MV Agusta, tertarik untuk kembali ke kejuaraan tersebut setelah absen selama hampir setengah abad, tepatnya sejak 1976.
Perusahaan media asal Amerika Serikat, Liberty Media, resmi diizinkan oleh Komite Uni Eropa untuk membeli 84% saham Dorna pada Senin (23/6/2026), dan transaksi ini diperkirakan rampung pada 3 Juli 2025. Liberty sendiri merupakan pemilik 100% saham Formula 1 sejak 2017.
Sejak ditangani Liberty, popularitas F1 melejit dan kini menjadi ajang global yang sangat digemari jutaan orang di dunia. Melihat MotoGP memiliki potensi serupa, Liberty pun membeli mayoritas saham Dorna, dan diharapkan bisa membawa kejuaraan ini jauh lebih populer dari sebelumnya.
Sistem Sewa Mesin F1 vs Sistem Sewa Motor MotoGP
Keberhasilan Liberty mempopulerkan F1 membuat berbagai pihak ingin terlibat di MotoGP. Berbagai sponsor mendekat, beberapa pabrikan seperti BMW sudah menyatakan ketertarikan. Kini, MV Agusta juga jauh lebih lantang menyatakan keinginan bergabung pada 2027, ketika MotoGP merombak regulasi teknis besar-besaran.
MV Agusta mengaku sudah mendapatkan beberapa sponsor potensial, dan yakin punya strategi yang matang dalam menggandeng pabrikan sasis dan membentuk tim profesional. Namun, mereka juga mengaku belum memiliki sumber daya manusia, teknologi, dan finansial yang cukup untuk merakit mesin prototipe MotoGP sendiri.
Atas alasan ini, MV Agusta, berharap Liberty mengubah regulasi teknis MotoGP menjadi mirip F1, di mana tim-tim pesertanya juga merupakan konstruktor, yang menyewa mesin dari pabrikan dan merakit mobil sendiri. Sementara itu, di MotoGP saat ini, tim-tim satelit menyewa paket motor secara utuh dari pabrikan, tanpa harus merakit motor sendiri.
Ingin Seperti McLaren yang Sewa Mesin Mercedes
"Kami realistis dan tahu bahwa mengembangkan dan merakit mesin MotoGP sendiri pada 2027 sampai 2031 adalah ilusi. Kami yakin bisa menemukan mitra sasis dan merakit struktur tim yang profesional, tetapi kami butuh mesin 850cc dari pabrikan lain," ujar Chairman Supervisory Board MV Agusta, Hubert Trunkenpolz, kepada GPOne, Senin (23/6/2025).
"Kami harus melihat bagaimana regulasi teknis MotoGP nantinya bagi MV Agusta ketika Liberty Media terlibat. Kami berharap regulasinya akan berkesinambungan dengan kondisi di F1, ketika tim konstruktor seperti McLaren bisa menyewa mesin kompetitif dari Mercedes dan menang," lanjut eks anggota dewan Pierer Mobility Group selaku induk perusahaan KTM ini.
Trunkenpolz sendiri cukup 'akrab' dengan konsep ini. Sebab, KTM melakukan hal serupa di Moto3 pada 2020-2024, ketika mereka menyuplai mesin kepada GASGAS dan Husqvarna. "Dengan sumber daya yang tersedia, MV Agusta takkan bisa mengembangkan mesin 850cc 4 silindernya sendiri untuk MotoGP. Alhasil, bakal masuk akal bagi para pabrikan dan tim-timnya untuk berbagi mesin, seperti F1," tutupnya.
Nah, apakah Liberty Media akan mengubah regulasi teknis MotoGP dalam sistem penyewaan mesin motornya? Dan apakah MV Agusta benar-benar serius ingin berlaga di MotoGP 2027? Tunggu kabar perkembangannya hanya di Bola.net ya!
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- MV Agusta Sebut MotoGP Satu-Satunya Kejuaraan Motor yang Relevan untuk Mereka Ikuti
- Pisah dari KTM, MV Agusta Makin Ngotot Balik Balapan di MotoGP 2027
- Aprilia Segera Gelar Tes Khusus untuk Jorge Martin, Masih Tunggu Hasil Cek Medis Terbaru
- Mengenal Maximo Quiles, Anak Didik Marc Marquez yang Catat Rekor Mentereng di Moto3 2025
- Marc Marquez Berpotensi Patahkan Rekor Kemenangan Sprint Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04