Fabio Quartararo: Semua Rider Tiru Program Latihan Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 16 Juni 2020 09:25
Bola.net - Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyebut Marc Marquez telah mendorong semua pebalap Moto3, Moto2, dan MotoGP untuk berlatih fisik jauh lebih keras dibanding era-era sebelumnya. Kepada Motorsport.com, Senin (15/6/2020), Quartararo bahkan mengaku dirinya salah satu rider yang termotivasi.
Sejak turun di MotoGP 2013, Marquez memang diakui para rivalnya punya kebugaran fisik terbaik. Usahanya berlatih fisik sangat keras, baik di gym maupun di atas sepeda dan motor, membuatnya sangat fit dan bahkan jarang dirundung cedera parah meski terjatuh sangat keras.
Sang delapan kali juara dunia ini hanya pernah tiga kali mengalami cedera parah, yakni cedera penglihatan pada akhir 2011, cedera dislokasi bahu kiri pada 2014 yang baru dioperasi pada 2018, serta cedera dislokasi bahu kanan pada akhir 2019. Selebihnya, Marquez selalu bugar.
Marc Marquez Beri 'Peringatan' pada 2014
"Level tuntutan latihan yang ada di kejuaraan dunia sekarang dipelopori oleh Marc, dia telah meningkatkan standar, baik di Moto3, Moto2, maupun di MotoGP. Sebelum Marc menjalani debut pada 2013, tak ada yang berlatih sekeras sekarang," ungkap Quartararo.
Rider Prancis ini menyatakan semua pebalap merasa dapat 'peringatan' dari Marquez yang memenangi 10 seri pertama dan berakhir mengoleksi 13 kemenangan pada 2014. Hasil dan konsistensi gemilang Marquez ini membuat para rider sadar bahwa berlatih fisik dengan keras juga akan memengaruhi performa di trek.
"Marc memenangi 10 balapan pertama pada 2014, dan kita lihat ia tetap berlatih mati-matian. Lalu semua orang ganti haluan. Saya melihatnya saat di Moto3, dan ini bikin saya makin termotivasi. Saya bahkan akhirnya mulai latihan dirt track dua tahun lalu, karena Marc juga latihan dirt track, dan itu salah satu metode latihan terbaik," ujarnya.
Lebih Suka Offroad Ketimbang Superbike
Quartararo bahkan mengaku tak terlalu menyukai latihan di atas motor superbike di atas sirkuit aspal, dan lebih memilih latihan dengan motor offroad di lintasan tanah atau berdebu seperti motocross atau dirt track. Inilah hal yang juga dilakukan Marquez, dan juga para rider dengan latar motocross seperti Jack Miller dan Andrea Dovizioso.
"Saya banyak latihan pakai motor offroad dan itu bagus untuk fisik saya. Anda harus sangat kuat untuk bertahan dalam balapan motocross selama 20 menit, di mana lengan, lengan depan, dan kaki sangat digunakan. Ini kurang lebih sama dengan yang digunakan di MotoGP. Saat saya naik motor jalanan dan kemudian naik M1, rasanya aneh," tutupnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04