Fabio Quartararo Serius Tapi Ceria, Yamaha: Sudah Lama Tak Terlihat Sejak Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 1 November 2021 14:23
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat takjub pada kekuatan mental Fabio Quartararo dalam menghadapi perebutan gelar MotoGP 2021, yakni hal yang menjadi pertanyaan banyak orang tahun lalu, ketika El Diablo kerap emosional akibat tampil tak konsisten, hingga gelar luput dari tangannya.
Menyadari dirinya sering emosional, Quartararo bekerja dengan psikolog pada Desember lalu. Hingga kini ia belum menemui psikolognya lagi, namun rajin mempraktekkan latihan-latihan psikis yang diberikan. Hal ini pun memudahkannya beradaptasi dengan kru Monster Energy Yamaha, dan lebih santai mengawali musim 2021.
Kepada Speedweek, Minggu (31/10/2021), Jarvis pun mengaku pihaknya sama sekali tak meragukan talenta Quartararo. Namun, sempat ada kekhawatiran ia sulit adaptasi dengan kru baru dan tertekan media massa usai kegagalannya merebut gelar 2020. Nyatanya, rider Prancis itu justru menjalankan semua tugas dengan baik.
Sempat Cemas Mental Quartararo Loyo Akibat Arm Pump

"Saat kami membawa Fabio ke tim pabrikan untuk 2021, kami percaya pada talentanya. Sebelum musim ini dimulai, ada beberapa perubahan untuknya. Ia harus membiasakan diri dengan tim baru, dan pada saat yang sama, ia harus menghadapi tekanan media karena kini ia jadi pembalap tim pabrikan," ungkap Jarvis.
Quartararo juga tenang saja saat finis kelima di Seri Qatar, dan justru menggebrak dengan kemenangan di Seri Doha dan Portimao. Ia sempat berpeluang menang di Seri Jerez, namun akhirnya finis ke-13 akibat cedera arm pump. Jarvis sempat cemas cedera itu bikin mental Quartararo loyo lagi. Nyatanya, ia justru gaspol usai operasi.
"Fabio mampu mengendalikan tugas-tugasnya dengan sangat baik. Ia juga langsung mampu meraih kemenangan di Seri Doha dan Portimao. Peristiwa di Jerez merupakan momen sulit bagi Fabio. Insiden itu seharusnya bisa memukul mentalnya dengan keras, tapi nyatanya tak mengganggunya," lanjut Jarvis.
Serius Bidik Target, Tapi Tak Lupa Bersenang-senang
Sejauh ini, Quartararo telah mengoleksi 10 podium dan 5 kemenangan, bahkan sudah mengunci gelar di Seri Emilia Romagna. Jarvis pun menyatakan, faktor penting kesuksesan ini tak hanya talenta rider berusia 22 tahun itu, melainkan juga kemauannya untuk memperkuat mental usai momen kelam pada 2020.
Yamaha pun melihatnya sebagai petarung yang hebat dan serius dalam membidik target penting. Namun, yang bikin lebih mengesankan, Quartararo punya karakter yang ceria dan supel. Menurut Jarvis, kombinasi ini sudah lama tak terlihat. Terakhir kali terjadi ketika Valentino Rossi masih pada masa puncak kariernya.
"Kekuatan mental Fabio benar-benar bikin kami terkesan. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan dan mengatasi tekanan meraih gelar dengan perilaku luar biasa. Ia punya kemauan besar untuk menang. Di lain sisi, ia selalu bersenang-senang di atas motor. Ini kombinasi tim yang tak terlihat pada puncaknya sejak Vale," tutup Jarvis.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Luca Marini Akui Sempat Sulit Akur dengan Valentino Rossi, Jarak Usia Jadi Kendala
- Sadar Fabio Quartararo Diincar Rival, Yamaha Tekad Segera Perpanjang Kontrak
- Fabio Quartararo Terharu Fans Valentino Rossi Ikut Rayakan Gelar Dunianya
- Valentino Rossi-Max Biaggi Sudah Saling Sapa, Optimistis Kelak Bisa Akur
- Para Legenda Italia Jagokan Pecco Bagnaia Jadi Penerus Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





