Gibernau Sindir Marquez Terkait Insiden Dengan Rossi
Afdholud Dzikry | 16 April 2018 13:07
Bola.net - - Insiden senggolan yang terjadi di MotoGP Argentina 2018 lalu sejatinya tak hanya melibatkan dua pebalap, Marc Marquez dan Valentino Rossi saja. Ada insiden senggolan lain yang melibatkan Dani Pedrosa degan Johann Zarco di Termas de Rio Hondo.
Pedrosa mengalami kecelakaan yang mengerikan pada MotoGP Argentina. Setelah bersenggolan dengan Zarco, pembalap Repsol Honda itu sempat terlempar ke udara. Pada akhirnya, ia harus menjalani serangkaian operasi untuk memulihkan kondisinya.
Berbeda dengan senggolan Marquez terhadap Rossi. The Doctor tak mengalami cedera serius akibat senggolan itu. Pembalap Movistar Yamaha itu mengambil keputusan tepat untuk melebar meski akhirnya sempat terjatuh.
Namun, menurut Sete Gibernau yang notabene manajer Pedrosa, apa pun bentok senggolan di MotoGP itu tidak dibenarkan. Ia pun mendesak agar ada peraturan tegas guna menghindari insiden-insiden serupa di masa depan.
Ini adalah olahraga luar biasa di mana ada risiko besar terjatuh dari motor. Mereka semua sangat berani dan mereka semua pembalap hebat. Tapi, saya meyakini bahwa ini bukan olahraga kontak, tutur Gibernau, dikutip Motorsport.
Race Director, kita semua, harus berupaya menghindari kontak. Kontak bukan bagian dari olahraga ini. Kita semua sama, tidak dibeda-bedakan, tapi kita harus mencari solusi untuk membatasi hukuman, saya mendukung itu, ujar Gibernau melanjutkan.
Batasan Pembalap
Marquez memang dikenal sebagai pembalap yang memiliki gaya balap agresif. Menyenggol motor lawannya pun bukan sekali atau dua kali saja dilakukan pembalap berusia 25 tahun itu. Namun, karena kali ini korbannya adalah Rossi, tak heran jika kini banyak yang mengecam aksinya.
Gibernau juga bukan satu-satunya pihak yang mendesak adanya peraturan tegas bagi para pembalap saat beraksi di lintasan. Itu mengapa Dorna akan menggelar pertemuan khusus dengan para pembalap sebelum MotoGP Austin 2018 dimulai.
Jika kita memberikan hukuman atas kontak, tak peduli seberapa besarnya itu, kita akan mengantisipasi banyak masalah. Para pembalap akan tahu apa yang harus dilakukan jika kontak menimbulkan sanksi dan mereka akan menghindarinya, kata Gibernau.
Sebagai informasi, insiden ini diawali ketika Marquez melakukan manuver ini di Tikungan 13 demi merebut posisi ketujuh dari Rossi. Sayang, keduanya justru bersenggolan dan membuat Rossi terjatuh. The Doctor harus puas finis di posisi 19, sementara Marquez yang melewati garis finis di posisi lima, mendapat hukuman 30 detik dan dinyatakan finis di posisi 18.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







