Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
Afdholud Dzikry | 10 April 2018 14:15
Bola.net - - Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi tampaknya masih jauh dari kata berakhir. Perseteruan keduanya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, MotoGP Argentina, Senin (9/4) kemarin berlanjut ke luar lintasan setelah Rossi menolak permintaan maaf Marquez.
Insiden Rossi dan Marquez terjadi di lap ke-20 MotoGP Argentina. Dalam tayangan lambat, Marquez mencoba menyalip pembalap Movistar Yamaha tersebut di tikungan 13.
Tapi, terjadi senggolan sehingga menyebabkan Rossi terjatuh karena ban depan motornya masuk area rumput. Meski terjatuh, Rossi tetap mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-19.
Setelah balapan, Marquez langsung mencoba bertemu Rossi di paddock Yamaha. Tapi, Marquez langsung dicegah di pintu masuk oleh sahabat Rossi, Alessio Salucci.
Salucci meminta Marquez meninggalkan garasi Yamaha, karena Rossi tidak ingin menemuinya. Rossi sendiri tidak terlihat di paddock ketika Marquez mencoba menemuinya.
Sosok Uccio
Alessio Salucci atau akrab disapa Uccio diketahui merupakan tangan kanan Rossi. Uccio dan Rossi tumbuh bersama di Urbino, Italia dan merupakan teman sekolah, selain itu orang tua keduanya juga berteman.
Pembalap berjulukan The Doctor itu memang tidak ingin berbicara dengan Marquez. Menurut Rossi, Marquez tidak memiliki nyali menemuinya seorang diri, karena ditemani manajer dan perwakila Honda.
Ini lelucon. Pertama, dia (Marquez) tidak punya keberanian datang ke ruangan saya sendiri, tapi seperti biasa dia datang dengan manajernya, Honda, dan di depan kamera, karena yang penting untuknya adalah ini. Dia tidak peduli dengan Anda, ujar Rossi, seperti dilansir Crash.
Enggan Bertemu Marquez
Jadi, saya tidak ingin berbicara dengan dia. Saya tidak mau melihat dia di dekat saya, karena saya tahu yang dia katakan kepada saya tidak benar, katanya.
Akibat aksinya, Marquez mendapat penalti 30 detik dinyatakan finis ke-18 di MotoGP Argentina.
Perseteruan antara kedua pebalap di Argentina ini sendiri bukanlah yang pertama terjadi. Momen awal perseteruan kedua pebalap bermula pada MotoGP Sepang 2015. Awalnya, Rossi menuduh Marquez yang dinilai membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Marquez dan Valentino Rossi kemudian terlibat perselisihan di lintasan. The Doctor dianggap sengaja menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang. Akibatnya, Rossi dihukum start dari posisi buncit di MotoGP Valencia hingga akhirnya gagal menjadi juara dunia.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46 -
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24