Jack Miller Rela Digaji Rendah demi Bela Ducati Team
Anindhya Danartikanya | 16 Juni 2020 10:35
Bola.net - Pebalap Pramac Racing, Jack Miller, mengaku dirinya harus menghadapi beberapa risiko demi membela Ducati Team di MotoGP 2021. Kepada The Race, Senin (15/6/2020), Miller menyatakan bahwa ia bertekad membayar penuh kepercayaan yang telah diberikan padanya.
Kabar Miller merapat ke tim pabrikan Ducati sejatinya sudah konsisten jadi pembicaraan di paddock sejak awal 2019. Meski begitu, akhirnya kontrak tersebut benar-benar resmi ia genggam pada akhir Mei lalu. Kini, ia merasa bisa lebih fokus menjalani musim terakhirnya dengan Pramac.
"Menyambut musim baru usai urusan tahun depan selesai bakal bagus. Waktu yang akan bicara, tapi saat ini rasanya membantu, mengingat semua telah ditandatangani. Biasanya, saya tampil baik sampai saatnya negosiasi kontrak tiba, goyah sedikit, lalu kembali tampil baik. Jadi semoga tahun ini yang baik-baiknya saja terjadi," ujarnya.
Gaji Kecil, Kontrak Hanya Setahun
JackAss pun menyatakan bahwa sejak membela Pramac Racing pada 2018, targetnya adalah naik ke tim pabrikan sesegera mungkin. Performanya yang meningkat tajam pada 2019 pun membantu. Mendapatkan Desmosedici terbaru, ia tak menyia-nyiakan kesempatan, dan sukses merebut lima podium.
Miller pun dikabarkan dapat tawaran menggiurkan dari Red Bull KTM Factory Racing, namun ia justru menolak. Rider Australia ini pun mengaku lebih memilih membela tim pabrikan Ducati, sesuai impiannya sejak lama, meski harus lapang dada hanya menerima kontrak setahun dan gaji yang kabarnya hanya bernilai 1 juta euro per musim.
"Target utama saya sejak bergabung ke Pramac adalah membela tim pabrikan Ducati. Saya telah ambil beberapa risiko demi dapat kesempatan itu: kontrak setahun, gaji yang sangat rendah, hanya karena saya masih muda dan mampu menerimanya demi masuk tim pabrikan. Tapi ini adalah jalan paling jelas bagi saya," ungkapnya.
Harus Berpikir Terbuka demi Puaskan Ducati
"Hasil kuat pada paruh kedua 2019, yakni tahun pertama saya pakai motor terbaru, sukses membantu saya dapat kontrak ini. Saya makin kuat seiring berjalannya musim, dan saya rasa inilah kuncinya. Target saya adalah jadi rider tim pabrikan Ducati. Jelas saya lihat tawaran lain, tapi tak ada yang seserius tawaran Ducati," lanjut Miller.
Rider berusia 25 tahun ini juga yakin, kepercayaan yang diberikan Ducati juga dipicu oleh fakta dirinya tak pernah protes jika diminta menjajal berbagai perangkat baru dan inovatif, contohnya seperti perangkat holeshot device terbaru yang ia jajal di MotoGP Thailand 2019 lalu.
"Mereka menaruh percaya pada saya. Saya juga tak pernah menolak apa pun yang mereka beri. Itu perilaku yang baik, karena Ducati adalah pabrikan yang suka mengembangkan motor dan melemparkan perangkat-perangkat aneh kepada Anda. Anda pun harus menerimanya dengan pikiran terbuka dan lihat apa yang akan terjadi," pungkas Miller.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- 'Pendepakan Alex Marquez Bakal Bikin Marc Marquez Akhiri Kontrak Lebih Awal'
- Fabio Quartararo: Semua Rider Tiru Program Latihan Marc Marquez
- Ducati: Berat Rasanya Harus Depak Petrucci demi Gaet Miller
- Espargaro: Tolak Bela Honda Seperti Tolak Bela Ferrari
- Ducati Masih Terbuka untuk Petrucci Sebelum Dovizioso Ambil Keputusan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inter vs Liverpool: Ryan Gravenberch
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:13
-
Man of the Match Barca vs Frankfurt: Jules Kounde
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:06
-
Demi Fair Play, Pemain Vietnam Ogah Main Mata dengan Malaysia untuk Depak Indonesia U-22
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:30
-
3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina: PR Indra Sjafri Sangat Banyak
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:15
-
Momen Duduk Lesu Usai Timnas Indonesia U-22 Jadi Viral, Begini Cerita Sumardji
Tim Nasional 10 Desember 2025, 05:45
-
Hasil Atalanta vs Chelsea: The Blues Tumbang di Italia
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:14
-
Hasil Inter vs Liverpool: Penalti Dominik Szoboszlai Menangkan The Reds
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:06
-
Hasil Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Selamatkan Barca dari Kekalahan
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:00
-
Man of the Match Bayern vs Sporting CP: Lennart Karl
Liga Champions 10 Desember 2025, 03:59
-
Mengapa Man City Harus Siap Cetak Dua Gol di Bernabeu: Ada Ancaman Kylian Mbappe!
Liga Champions 10 Desember 2025, 03:57
-
Hasil Bayern vs Sporting CP: Sempat Tertinggal, Die Roten Bangkit Berkat Serge Gnaby
Liga Champions 10 Desember 2025, 03:14
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







