Jaga Kondisi Fisik, Tantangan Terbesar Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 20 Maret 2018 11:45
Bola.net - - Bulan lalu menginjak usia 39 tahun, Valentino Rossi mantap menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Finis ketiga dan podium yang ia raih di MotoGP Qatar akhir pekan lalu, ia yakini sebagai bukti bahwa keputusannya tak salah. Tapi apa Rossi tak mengalami kendala di usianya yang tak lagi belia?
Sempat terpuruk saat membela Ducati Corse pada 2011-2012, The Doctor sempat diprediksi akan pensiun dalam usia 33 tahun. Nyatanya, kini ia malah memastikan diri tetap turun lintasan sampai usianya menginjak 41 tahun pada 2020 mendatang. Rossi mengaku sempat terganggu oleh opini publik yang menganggapnya terlalu tua, namun tak lagi sekarang.
Sepuluh tahun lalu, saya peduli soal apa yang dikatakan orang soal usia saya, tapi kini sudah tak lagi. Saya tak balapan demi membuktikan bahwa saya tak terlalu tua untuk balapan, saya melakukannya demi membuktikan pada diri sendiri bahwa saya masih mampu. Saya sadar betul bahwa dalam olahraga apapun, hasil adalah hal terpenting, ujarnya kepada GPOne.
Tak lagi muda, Rossi dikenal masih mampu beradaptasi dan mengambil pelajaran dari para rider yang lebih muda, terutama soal gaya balap. Setiap pekan ia berlatih dengan anggota VR46 Riders Academy, dan hasilnya pun sangat tampak. Meski begitu, rider Italia ini mengaku bahwa kebugarannya tak lagi sama seperti kondisi fisiknya 20 tahun lalu.
Masalah terbesar adalah mempertahankan kondisi fisik yang baik. Jika saya berlatih keras, jauh lebih keras dibanding dulu, saya bisa melakukannya. Saya yakin masih bisa kompetitif sampai akhir. Saya juga harus beradaptasi dan mengubah gaya balap, dan sejauh ini saya bisa melakukannya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, dan saya rasa ini juga bergantung pada talenta, ungkapnya.
Jadi apa target Rossi tahun ini? Ia tak muluk menyebutkan 'gelar ke-10', melainkan ingin tampil kompetitif di setiap seri. Target utama adalah menghindari balapan buruk seperti 2017; Jerez, Barcelona dan Austria, di mana kami tak mampu mengatasi masalah. Saya rasa motor kami saat ini bisa membantu. Sejauh ini saya hanya kesulitan di uji coba Thailand, dan hasil di Qatar adalah cara terbaik dalam memulai musim, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Live Streaming FCSB vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:46 -
Prediksi Brest vs PSG 25 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 23 Oktober 2025, 22:25 -
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21 -
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07 -
Pertacami Kirim 6 Atlet MMA ke Asian Youth Games 2025
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025, 22:05 -
Prediksi Chelsea vs Sunderland 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 21:57 -
Virgil van Dijk Pimpin Rapat Khusus Pemain Liverpool Usai Empat Kekalahan Beruntun
Liga Champions 23 Oktober 2025, 21:51 -
Update Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak!
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 21:38 -
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31 -
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41 -
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56