Jorge Lorenzo: Saya Hanya Bisa Kenang Momen-Momen Indah dengan Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 22 Oktober 2021 12:27
Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, menegaskan dirinya juga punya banyak memori positif dengan Valentino Rossi, meski dikenal membentuk salah satu rivalitas tersengit dalam sejarah MotoGP. Hal ini ia sampaikan lewat Corsedimoto pada Kamis (21/10/2021), menjelang balapan terakhir Rossi di Misano sebagai rider Grand Prix.
Rossi dan Lorenzo membentuk rivalitas itu saat bertandem di Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016. Mereka sangat jarang akur, namun uniknya hubungan mereka selalu jadi lebih baik ketika tak satu tim. Hal ini terbukti saat Rossi pindah ke Ducati pada 2011-2012, begitu juga saat Lorenzo pindah ke Ducati pula pada 2017.
Keduanya kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan, namun juga punya rasa hormat yang tinggi. Kini, Lorenzo sudah pensiun, dan keduanya malah makin sering memberikan pujian satu sama lain. Lorenzo pun menyatakan selain jadi rival yang sangat hebat di Yamaha, mereka juga momen-momen menyenangkan bersama.
Kenang Podium MotoGP Le Mans 2008

"Pada 2008-2010, kami membentuk tim paling kuat. Yamaha memenangkan 70% jumlah balapan dan kami merebut tiga gelar dunia. Kami adalah dua ayam jago dalam satu kandang, punya kepribadian yang sangat kuat, dan sama-sama ingin menang. Tapi saya hanya ingat masa-masa yang indah," tutur Lorenzo.
Salah satu momen manis yang diingat Por Fuera adalah saat Yamaha menyapu bersih podium MotoGP Le Mans 2008, ketika ia cedera lutut. "Kala itu saya finis kedua, Vale menang, dan Colin Edwards finis ketiga. Itu salah satu trebel Yamaha terakhir di era modern, dan kami semua sangat bahagia," ungkapnya.
"Vale duduk di pangkuan saya, di atas lutut saya yang cedera, demi foto bareng. Itu momen-momen bahagia untuk Yamaha dan kami semua. Tahun itu, ia jadi juara dunia dan Yamaha menyabet gelar dunia konstruktor. Saat kami pulang dari Motegi, di dalam bus kami bersama-sama menyanyikan lagu yang disetel di radio. Itu momen-momen yang saya ingat dengan senang," lanjutnya.
Sempat Diundang ke Motorhome Rossi di MotoGP Aragon

Di lain sisi, Lorenzo juga menegaskan ia dan Rossi bukan sahabat. Ada kalanya hubungan mereka kembali tegang, seperti saat Rossi menuduh Marc Marquez bersekongkol dengan Lorenzo demi menjegalnya merebut gelar dunia pada 2015. Menurut Lorenzo, peristiwa itu justru dipicu oleh fakta bahwa Marquez tak bisa merebut gelar.
"Kontak di Argentina (antara Rossi dan Marquez) bikin hubungan mereka hancur. Marc tak bisa merebut gelar dunia, dan momen itu memengaruhi perilakunya di trek. Sementara itu, antara saya dan Vale selalu ada rasa hormat meski tak ada hubungan pertemanan. Kami tak bisa pergi minum kopi bareng, karena kami sama-sama ingin menang," ujarnya.
"Saya selalu bilang pada Vale, bahwa kami lebih akur jika kami berjauhan. Saat ia pindah ke Ducati, hubungan kami jadi lebih baik, seperti halnya saat saya pindah ke Ducati pula. Saat saya datang ke Aragon (2021), ia mengundang saya ke motorhome-nya, dan kami mengobrol selama 10-15 menit. Saya sangat senang," pungkas Lorenzo.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Jadwal Live Streaming Formula 1 GP Austin 2021 di Vidio, 22-24 Oktober
- Fabio Quartararo-Pecco Bagnaia Tak Sabar Jajal Mandalika, Nantikan Aksi WorldSBK
- Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Batal Turunkan 4 Pasangan Kakak-Adik pada 2022
- Brad Binder Sambut Darryn Binder di MotoGP: Kalau Kau Mengalahkanku, Pergi dari Rumahku!
- Jack Miller Dukung Darryn Binder ke MotoGP: Dia Lebih Berpengalaman daripada Saya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Juventus vs Pafos: Kenan Yildiz
Liga Champions 11 Desember 2025, 07:46
-
Man of the Match Athletic Bilbao vs PSG: Unai Simon
Liga Champions 11 Desember 2025, 07:18
-
Man of the Match Club Brugge vs Arsenal: Noni Madueke
Liga Champions 11 Desember 2025, 06:58
-
Man of the Match Real Madrid vs Manchester City: Nico OReilly
Liga Champions 11 Desember 2025, 06:30
LATEST UPDATE
-
Cerita di Balik Emas Ke-6 Indonesia di SEA Games 2025 dari Rendy Varera Sanjaya
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 15:06
-
Update Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis 11 Desember Pukul 14.50 WIB
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 14:58
-
PSIM Siap Gelar Laga Home BRI Super League Malam Hari
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 14:31
-
Kesuksesan Ganda Gabriel Martinelli Usai Laga Club Brugge vs Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 11 Desember 2025, 13:42
-
Efek Absennya Kylian Mbappe: Dorongan Psikologis untuk Manchester City
Liga Champions 11 Desember 2025, 13:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





