Jorge Martin Nyaris Batal Jadi Pembalap Usai Orang Tua Kehilangan Pekerjaan
Anindhya Danartikanya | 24 Januari 2022 14:07
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengakui dirinya nyaris batal jadi pembalap motor profesional usai sang ayah, Angel Martin, dan sang Ibu, Susana Almoguera, kehilangan pekerjaan pada 2009. Kepada Speedweek, Minggu (23/1/2022), Martin mengaku bahwa kondisi ini membuatnya sulit turun di ajang-ajang balap yang baik.
Sejak menjalani debut Grand Prix di Moto3 2015, Martin memang dinanti-nanti kehadirannya di MotoGP, apalagi usai dirinya merebut gelar dunia pada 2018. Ia juga tampil sangat kompetitif di Moto2. Musim lalu, ia pun dapat kans naik ke MotoGP bersama Pramac Racing, tim satelit Ducati, dan ia tak menyia-nyiakan kesempatan.
Mengendarai Desmosedici GP21 spek pabrikan, Martin menggebrak dengan meraih pole dan memimpin balapan selama 18 lap di Seri Doha. Pada akhir musim ia pun jadi debutan terbaik, meraih 4 podium dan 1 kemenangan. Melihat kesuksesan ini, Martin jadi teringat masa-masa berat bersama keluarganya satu dekade lalu.
Diselamatkan Partisipasi Gratis Red Bull Rookies Cup
"Musim panas 2011 sangat berat bagi orang tua saya, karena mereka kehilangan pekerjaan akibat krisis ekonomi 2009. Mereka tak punya pekerjaan selama dua tahun dan tak bisa mendukung saya secara finansial. Rekening bank kami kosong!" kisah Martin, yang selama di Moto3 kerap dipinjami motor oleh Aleix Espargaro dan Maverick Vinales untuk latihan.
Martin pun dapat tawaran turun di CEV Moto3, tapi lebih memilih turun di Red Bull Rookies Cup, yang ia juarai pada 2014. "Kala itu hanya dua opsi, CEV Moto3 Junior Championship atau Rookies Cup. Namun, tim-tim di CEV minta 100.000 euro, dan kami tak bisa membayarnya. Untungnya, saya lolos seleksi Rookies Cup," tutur rider berusia 23 tahun ini.
"Saya bisa balapan di sana secara gratis selama tiga tahun, dan ayah saya bekerja untuk saya sebagai mekanik. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya menuju MotoGP, dari orang-orang Rookies Cup, sampai orang-orang di tim-tim GP, seperti Fausto Gresini, Jorge Martinez Aspar, sampai Aki Ajo," lanjutnya.
Bangga Dipercaya Ducati
Usai awal karier yang berat, kini Martin justru menjadi salah satu bintang muda MotoGP. Ia bahkan sampai kini masih sulit percaya bisa menang di Seri Styria 2021, di mana ia mengalahkan begitu banyak rivalnya dari Rookies Cup, seperti Joan Mir dan Enea Bastianini. Kini, ia berharap bisa lebih garang lagi di sepanjang musim 2022.
"Kemenangan perdana rasanya menakjubkan karena itu juga kemenangan pertama Pramac-Ducati. Pada akhirnya, semua rider MotoGP setara. Saya mengenal kebanyakan lulusan Rookies Cup, kami lalu bertarung di Moto3 dan Moto2. Kami semua tumbuh dewasa bersama. Kami semua rider hebat. Level kami sangat tinggi," tuturnya.
"Ducati pun menyediakan motor menakjubkan untuk saya. Saya berterima kasih atas kepercayaan mereka, dan saya berharap bisa mendapatkan performa yang lebih konsisten. Saya memang membela tim satelit, namun saya tetap rider pabrikan Ducati. Saya senang membela Pramac dan saya puas atas kinerja kami," pungkas Martinator.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Ketar-Ketir, Aprilia: Masa Depan Maverick Vinales Bergantung pada Kami
- Enea Bastianini Nyaris ke Aprilia, Bidik Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2023
- KTM Serang Ducati, Tak Terima Dituduh Monopoli Program Junior MotoGP
- Danilo Petrucci Pastikan Kepindahan ke MotoAmerica 2022 Bareng Ducati
- Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2022, Kapan Skuad Favoritmu Pamer Motor Baru?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24