Jorge Martin Sebut Kinerja FIM Stewards Tak Masuk Akal, Lega MotoGP Bakal Gelar Rapat
Anindhya Danartikanya | 3 Mei 2023 11:58
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, kembali mengkritik FIM Stewards Panel yang lagi-lagi membuat geger MotoGP akibat penalti yang meragukan di Jerez, Spanyol, pada 28-30 April 2023. Martin menyebut kinerja mereka tak masuk akal dan pilih-pilih pembalap dalam menjatuhkan hukuman.
FIM Stewards Panel yang dipimpin Freddie Spencer, memang sudah sering dituduh inkonsisten menjatuhkan penalti sejak dibentuk pada 2016. Namun, para rider tampaknya sudah gerah, karena dalam empat seri pertama musim ini, banyak penalti yang dijatuhkan untuk insiden ringan, dan tidak untuk insiden besar.
Ada empat penalti yang dipertanyakan para rider di Jerez, termasuk hukuman mundur satu posisi yang dijatuhkan kepada Pecco Bagnaia dalam main race. Ia menyenggol Jack Miller saat menyalip di Tikungan 6 pada Lap 5. Pada Lap 8, ia diminta mundur satu posisi karena dianggap ambisius meski Miller tidak terjatuh.
'Jika Bagnaia Dihukum, Miller Harusnya Juga Dihukum'
Uniknya, satu lap setelah senggolan Bagnaia, Miller melakukan manuver agresif kepada Martin di Tikungan 13, di mana mereka juga bersenggolan. Meski Martin tak keberatan atas manuver Miller, ia heran melihat FIM Stewards memperlakukan insiden itu dengan tindakan berbeda. Pasalnya, Miller tak dijatuhi penalti.
"Jika mereka menghukum Pecco, maka mereka harus menghukum Jack. Jika mereka tidak menghukum Jack, maka mereka tak perlu menghukum Pecco. Jadi, mereka memang harus memperbaiki diri," ungkap juara dunia Moto3 2018 ini kepada Crash.net pada Minggu (30/4/2023).
"Beruntung, akhirnya kami akan rapat dengan mereka, setelah 2-3 tahun berjuang dengan Dorna. Kami akan bertemu dengan mereka di Le Mans, bersama semua rider. Mari kita coba memahami posisi mereka dan posisi kami, lalu memperbaiki diri. Cara mereka bekerja tidak masuk akal," lanjutnya.
Maklumi Manuver Jack Miller

Martin pun menegaskan bahwa dirinya sangat memahami manuver Miller meski agresif. Yang ia permasalahkan adalah cara FIM Stewards menjatuhkan hukuman. Rider asal Spanyol berusia 24 tahun ini pun merasa bahwa FIM Stewards pilih-pilih dalam menilai insiden di lintasan.
"Saya rasa Pecco tak perlu dijatuhi hukuman jika mereka tidak menghukum Jack. Saya kehilangan tiga posisi, nyaris setara dengan long lap. Saya tak mau mengeluh. Ini balapan. Jadi, ini oke! Saya memahami manuvernya, ia ingin naik podium," ungkapnya.
"Namun, mereka [stewards] harus berlaku sama, tidak pilih-pilih rider. Mereka tidak konsisten. Tergantung siapa pembalapnya. Mereka ambil keputusan atau tidak ambil keputusan. Mereka harus memperbaiki diri. Kami akan mendorong hal ini," pungkas 'Martinator'.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08
-
Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08
-
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08

-
Prediksi Inter vs Como 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 08:02
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










