Juarai Moto2, Remy Gardner Terbebani Target Jadi Debutan Terbaik MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 28 Januari 2022 14:00
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner, terbebani target merebut gelar debutan terbaik MotoGP 2022 usai menjuarai Moto2 tahun lalu. Dalam wawancaranya dengan situs resmi KTM usai peluncuran skuad pada Kamis (28/1/2022), Gardner mengaku yakin target ini takkan mudah diwujudkan.
Musim lalu, Gardner meraih 12 podium, 5 kemenangan, dan 3 pole. Ia merebut gelar usai unggul empat poin dari sang tandem, Raul Fernandez, yang kini kembali setim dengannya. Dengan performa dan prestasi yang apik di Moto2, maka ia otomatis diharapkan merebut gelar rookie of the year MotoGP 2022.
Gardner mengakui target ini memang sudah jadi incaran semua debutan, namun ia yakin takkan mudah diraih. Pasalnya, rider asal Australia yang sedang cedera pergelangan tangan ini akan melawan empat debutan lain yang pernah jadi rivalnya di Moto3 dan Moto2. Ia pun sudah paham kekuatan mereka.
Tekad Tetap Tenang dan Bebas Cedera
Selain Fernandez, Gardner harus mengalahkan Marco Bezzecchi (VR46), Fabio di Giannantonio (Gresini), dan Darryn binder (RNF). "Seratus persen saya terbebani jadi debutan terbaik. Saya rasa target utama kami memang seharusnya memperebutkan gelar itu. Bakal sangat sulit karena banyak debutan hebat," tuturnya.
"Saya sudah melihat performa mereka sepanjang musim lalu di Moto2. Bakal sangat sengit, namun kami harus bekerja keras. Saya akan belajar secara bertahap. Motor ini motor yang sangat cepat, jadi saya juga harus bebas dari cedera. Saya harus tenang dan tetap membumi," ujar pembalap berusia 23 tahun ini.
Selain ingin merebut gelar debutan terbaik, Gardner yang juga anak dari juara dunia GP500 1987 Wayne Gardner ini mengaku punya target lain, yakni tampil kompetitif setidaknya di papan tengah. Rider yang kerap disapa 'Remdog' ini mengaku ingin finis di posisi 10 besar setidaknya dalam beberapa balapan.
Pede Berkat Dukungan Masif dari KTM
"Musim debut yang baik adalah musim di mana saya bisa meraih setidaknya beberapa poin finis dari balapan. Bakal menyenangkan jika saya bisa masuk sepuluh besar dalam beberapa balapan. Banyak tugas yang menumpuk, tapi saya akan mencoba merebut gelar debutan terbaik," ungkap Gardner.
Ia pun yakin punya senjata yang mumpuni bersama KTM. Meski RC16 belum menunjukkan performa yang konsisten, motor itu sudah berkali-kali meraih podium dan kemenangan. Gardner makin senang karena meski membela tim satelit, ia tetap mendapatkan dukungan teknis penuh seperti pembalap tim pabrikan.
"Semua 'bumbu' sudah tersedia. KTM punya kemauan dan ambisi menang. Sungguh menakjubkan melihat seberapa banyak dukungan yang kami terima. Sangat menyenangkan bisa dapat dukungan macam ini, apalagi tim kami juga sangat kuat. Bakal menyenangkan, walau pasti akan ada masa-masa berat," tutupnya.
Statistik Prestasi Remy Gardner
- 2012 - CEV Moto3: Peringkat 26
- 2013 - CEV Moto3: Peringkat 16
- 2014 - CEV Moto3: Peringkat 9
- 2015 - Moto3 (CIP Mahindra): Peringkat 30
- 2016 - CEV Moto2: Peringkat 16
- 2016 - Moto2 (Tasca Racing Kalex): Peringkat 8
- 2017 - Moto2 (Tech 3 Racing): Peringkat 23
- 2018 - Moto2 (Tech 3 Racing): Peringkat 19
- 2019 - Moto2 (SAG Team Kalex): Peringkat 15
- 2020 - Moto2 (SAG Team Kalex): Peringkat 6
- 2021 - Moto2 (Red Bull KTM Ajo): Juara
Sumber: KTM Factory Racing
Baca Juga:
- Ingin Nonton MotoGP Mandalika 2022? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Fans
- Raul Fernandez Tak Ambisius Jadi Debutan Terbaik MotoGP, Cemaskan Trek Non-Eropa
- Raul Fernandez: Saya Ini Rookie, Jangan Disuruh Langsung Dominasi MotoGP
- Pensiun dari Formula 1, Kimi Raikkonen Jadi Bos Tim Pabrikan Kawasaki di MXGP
- Galeri Foto: Corak Motor Red Bull KTM dan Tech 3 KTM Jelang MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24