Luca Marini: Pecco Bagnaia Tetap Bisa Juarai MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 18 November 2022 12:01
Bola.net - Luca Marini yakin Francesco Bagnaia tetap bisa menjuarai MotoGP andai tak bernaung di VR46 Riders Academy, akademi balap Valentino Rossi yang dibentuk pada 2013. Namun, rider Mooney VR46 Racing Team ini menyebut VR46 telah membantu 'Pecco' menyelamatkan kariernya yang terpuruk pada 2015.
Saat ini, Rossi memiliki sembilan anak didik di VR46 Riders Academy, yang empat di antaranya turun di kelas para raja. Bagnaia dan Franco Morbidelli telah mempersembahkan total tiga gelar dunia kepada akademi tersebut, yang salah satunya merupakan gelar dunia MotoGP 2022, yang disabet oleh Bagnaia.
Usai mengunci status juara di Valencia, Spanyol, Bagnaia pun berterima kasih kepada Ducati Lenovo Team dan VR46 Riders Academy, termasuk Rossi, yang sudah menjadi mentornya selama hampir satu dekade. Namun, Marini menyatakan bahwa sejatinya kesuksesan Bagnaia adalah hasil jerih payahnya sendiri.
VR46 Selamatkan Karier Para Anggotanya
"Saya rasa, tiap orang bakal menemukan caranya sendiri, karena Anda tak butuh akademi. Anda hanya harus tangguh, bertalenta, bekerja keras, berpikir cerdas, dan punya mentalitas yang kuat. Pecco menunjukkan semua ini. Tanpa akademi, ia pun tetap bisa menjuarai MotoGP," ujar Marini via Crash.net, Kamis (17/11/2022).
Namun, Marini yakin peran krusial VR46 dalam karier Bagnaia ada pada 2014 dan 2015, ketika ia sulit kompetitif di Moto3. Membela Sky Racing VR46 dan Aspar Mahindra, ia hanya mampu menduduki peringkat 16 dan 14. Namun, pada 2016, masih bersama Aspar Mahindra, Bagnaia menggebrak dan mengakhiri musim di peringkat 4.
"Entah apakah ia bisa melanjutkan karier di Moto3 tanpa akademi. Mungkin inilah pertanyaannya. Sama seperti Franco, Marco, dan saya. Tanpa akademi, mungkin saya takkan bisa membela Pons Racing di CEV Moto2 (2015), dan inilah kunci karier saya. Andai saya tak ada di sana, mustahil bagi saya (ada di MotoGP)," lanjut Marini.
Bikin Valentino Rossi Bangga
Rossi yang menghadiri MotoGP Valencia khusus untuk mendukung Bagnaia, juga mengaku sangat bangga muridnya itu bisa mengikuti jejaknya. Sebagai catatan, Bagnaia adalah rider Italia pertama yang mampu menjuarai MotoGP sejak Rossi sendiri pada 2009.
"Memang sudah waktunya Italia meraih gelar dunia lagi. Waktu terus berlalu, dan ini adalah cara terbaik untuk melakukannya. Bagi kami, fakta bahwa Pecco yang melakukannya sungguh spesial," ungkap sang sembilan kali juara dunia kepada Sky Sport.
"Pecco membuat Anda terasa sangat dirangkul. Gelar dunia ini layak ia dapatkan. Rasanya menyenangkan bisa bekerja dengannya dan memberinya bantuan. Semua orang yang bekerja dengannya menikmati hasil ini," tutup pembalap berjuluk The Doctor ini.
Statistik Prestasi Pecco Bagnaia
Jumlah Grand Prix: 172 start
Jumlah pole: 18 pole
Jumlah podium: 43 podium
Jumlah kemenangan: 21 kemenangan
Jumlah gelar dunia: 2 (Moto2 2018 dan MotoGP 2022)
- 2013: Moto3 - San Carlo Team Italia (FTR Honda) - Tidak Terklasifikasi
- 2014: Moto3 - Sky Racing VR46 (KTM) - Peringkat 16
- 2015: Moto3 - Mapfre Aspar Mahindra (Mahindra) - Peringkat 14
- 2016: Moto3 - Pull&Bear Aspar Mahindra (Mahindra) - Peringkat 4
- 2017: Moto2 - Sky Racing VR46 (Kalex) - Peringkat 5
- 2018: Moto3 - Sky Racing VR46 (Kalex) - Juara
- 2019: Moto2 - Pramac Racing (Ducati) - Peringkat 15
- 2020: MotoGP - Pramac Racing (Ducati) - Peringkat 16
- 2021: MotoGP - Ducati Lenovo Team (Ducati) - Runner up
- 2022: MotoGP - Ducati Lenovo Team (Ducati) - Juar
Sumber: Crashnet, Sky Sport
Baca juga:
- Sebastian Vettel Ucap Salam Perpisahan di Formula 1 GP Abu Dhabi, Ngaku Lirik Reli
- Hasil FP1 WorldSBK Australia: Jonathan Rea Terdepan, Ungguli Alvaro Bautista
- Kunci Sukses Pembalap: Inilah Daftar Crew Chief MotoGP 2023
- Daftar Pembalap Formula 1 2023: Mick Schumacher Out, Nico Hulkenberg Comeback
- Haas F1 Team Depak Mick Schumacher, Gaet Nico Hulkenberg di Formula 1 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24