Marc Marquez Akui Sulit Cari Kelemahan Alex Rins di Silverstone
Anindhya Danartikanya | 26 Agustus 2019 11:05
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kesulitan mencari kelemahan rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, dalam balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/8/2019). Dalam balapan ini, Marquez pun harus puas finis kedua, melihat kemenangan jatuh ke tangan Rins.
Marquez yang start dari pole, memang memimpin balapan sejak lap pertama, namun tak pernah bisa lepas dari Rins yang membuntutinya. Rins, yang merasa lebih cepat di banyak area trek, mengaku sengaja membiarkan Marquez melaju di depannya, hingga Marquez tak bisa melihat kelemahannya.
"Kami memulai dengan sedikit bermain-main. Marc menutup gas dan saya berkendara satu lap di depannya. Tapi dengan cepat saya membiarkannya menyalip, karena ia lebih cepat dari saya di sektor terakhir, dan saya tak mau menunjukkan kelemahan saya," ungkap Rins kepada Crash.net.
Sempat Terancam Maverick Vinales
Strategi Rins ini pun berhasil, dan hal ini diakui sendiri oleh Marquez. "Sulit untuk bertahan karena saya tak tahu kelemahannya. Tapi saat saya coba melancarkan strategi pada pertengahan balap, saya membuntutinya selama beberapa lap untuk menghemat ban, bahan bakar, dan mencari tahu area yang membuatnya kesulitan," ujarnya.
Strategi Marquez untuk berlama-lama di belakang Rins ini uniknya malah berpotensi membuka pintu untuk kesulitan lain, karena rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mendekati mereka dalam beberapa lap terakhir. Setelah menyadari hal ini, Marquez segera kembali gaspol dan 'membawa' Rins ikut melaju lebih cepat lagi.
"Kemudian kami kehilangan kurang lebih satu detik dalam satu lap, dan saya lihat Maverick mendekat. Jadi saya bilang, 'oke, aku tak peduli doal kemenangan, aku hanya peduli soal poin.' Saya tahu, jika saya bertahan di sana, saya hanya bisa dapat 16 poin," ungkap tujuh kali juara dunia ini.
Pernah Lakukan Strategi Rins
Marquez pun menyebut strategi Rins ini mirip dengan strategi yang ia lakukan sendiri pada 2016 dan 2017. Meski begitu, kini ia punya keunggulan poin yang cukup aman di klasemen pebalap, hingga ia tak terlalu ngotot memperebutkan kemenangan dalam momen-momen genting seperti di Silverstone kali ini.
"Itu strategi saya pada 2016 dan 2017, bertahan di belakang dan menyerang di lima lap terakhir karena punya manajemen ban yang lebih baik. Tapi kini saya dalam situasi yang berbeda. Demi memenangkan pertarungan final, Anda harus kalah di beberapa pertarungan sebelumnya. Hari ini sangat ketat," pungkasnya.
Dengan gagal finisnya Andrea Dovizioso (Ducati Team) dalam balapan ini, Marquez pun makin kokoh di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 250 poin, unggul 78 poin atas rider asal Italia tersebut.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Quartararo Yakin Bisa Tantang Rins-Marquez Andai Tak Jatuh
- Fabio Quartararo Jatuh Usai Lihat Ban Belakang Alex Rins Selip
- Dua Kali Kalah di Lap Terakhir, Marc Marquez Akui Sama Sakitnya
- Highlight MotoGP Inggris: Alex Rins Asapi Marc Marquez di Garis Finis
- Bekuk Marc Marquez di Garis Finis, Alex Rins Kaget Bisa Menang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04