'Marc Marquez Harusnya Ditindak Tegas Sejak di Moto2'
Anindhya Danartikanya | 16 April 2018 10:45
Bola.net - - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz meyakini seharusnya gaya balap agresif Marc Marquez sudah ditindak oleh Race Direction dan Dorna Sports sejak rider Spanyol tersebut masih turun di Moto2 beberapa tahun silam. Hal ini dinyatakan Schwantz kepada Motorsport menyusul insiden kontroversial Marquez dengan Valentino Rossi di Argentina sepekan lalu.
Dalam insiden tersebut, Marquez berupaya menyalip Rossi, namun justru keduanya bersenggolan dan Rossi pun terjatuh. Marquez dijatuhi hukuman mundur 30 detik di akhir balap, di mana ia dinyatakan finis di posisi 18 meski memasuki garis finis di posisi 5. Menurut Schwantz, ini hukuman yang cukup lembek.
Orang bilang Vale marah karena Marc mengalahkannya. Tidak. Marah karena dikalahkan sangat berbeda dengan marah saat seseorang menabrak Anda. Jika Anda tahu Anda lebih cepat dari semua orang, maka carilah cara untuk menyalip dengan bersih. Carilah cara agar tak menabrak rider lain, ujar juara dunia GP500 1993 ini.
Schwantz yakin Marquez salah dengan mengacuhkan keselamatan rider lain. Menurutnya, rider Repsol Honda ini sudah punya gaya balap yang mengkhawatirkan sejak masih turun di Moto2, di mana insiden tabrakannya dengan Ratthapark Wilairot (Australia 2011) dan Pol Espargaro (Catalunya 2012) sempat menjadi topik panas di paddock.
Dalam kedua insiden (dengan Aleix Espargaro dan Rossi), Marc tak peduli konsekuensinya. Dorna juga salah. Mengapa mereka tak melakukan sesuatu sebelumnya, bahkan saat Marc sudah berkendara seperti itu di Moto2? Ia harus berhenti membuat situasi sulit dan membahayakan rider lain. Jika terus begitu, ia harus tahu ia bakal dapat hukuman berat, tutup Schwantz.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24