Marc Marquez Minta Bantuan Jorge Lorenzo Rebut Gelar Dunia Tim
Anindhya Danartikanya | 21 Oktober 2019 09:45
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Triple Crown masih menjadi target utama Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP musim ini. Dengan gelar dunia pebalap dan gelar dunia konstruktor sudah dalam genggaman, masih ada satu lagi yang mereka incar, yakni gelar dunia tim.
Gelar dunia pebalap sudah dikunci oleh Marc Marquez di Buriram, Thailand, dua pekan lalu, sementara gelar dunia konstruktor juga sudah dikunci Honda dalam pekan balap di Twin Ring Motegi, Jepang, pada Minggu (20/10/2019). Lalu kapan gelar dunia tim diraih Repsol Honda?
"Ini bukan balapan yang mudah," ujar Marquez via Corsedimoto usai meraih kemenangan di Motegi. "Meski ada di depan, saya harus memeriksa segalanya. Pertama cara menghemat ban, lalu motor saya mati usai masuk garis finis. Dua lap sebelum finis, alarm bahan bakar menyala, jadi saya harus cari cara berhemat."
Harapkan Peningkatan Lorenzo
Saat ini, Repsol Honda ada di peringkat kedua pada klasemen tim dengan 383 poin, tertinggal 17 poin dari Ducati Team. Meski margin ini cukup kecil, Marquez yakin dirinya tak bisa sendirian dalam merebut gelar dunia di sektor tersebut, karena duet Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci bisa tampil kuat.
Rider 26 tahun ini pun tak segan-segan meminta bantuan sang tandem, Jorge Lorenzo, yang saat ini sedang kesulitan beradaptasi dengan RC213V, dan belum juga pernah masuk di posisi 10 besar.
"Kami sangat berharap Jorge bisa meningkatkan performa, hingga ia bisa membantu kami. Kami mengharapkan yang terbaik untuknya, karena ini bakal sangat menguntungkan jika kami ingin meraih gelar dunia tim," ungkap Marquez.
Lorenzo Mulai Nyaman Berkendara
Kepada Marca, Lorenzo sendiri mengaku hasil finis di posisi 17 di Motegi memang tak memuaskan, apalagi ia tertinggal 40 detik di belakang Marquez. Meski begitu, dengan cedera punggungnya yang makin pulih, ia mulai menikmati berkendara di atas RC213V.
"Saya senang karena saya mulai nyaman berkendara, tapi jelas hasil ini masih buruk. Kami telah memperbaiki diri di beberapa area: kondisi fisik saya, rasa sakit, dan motor. Ini bukti, jika seseorang berkemauan tinggi dan bersabar, maka hasil baik bisa dipetik," ungkapnya.
Menjelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan nanti, Lorenzo masih duduk di peringkat 19 pada klasemen pebalap dengan koleksi 23 poin, tertinggal 4 poin dari Johann Zarco di peringkat 18.
Baca Juga:
- 6 Catatan Bersejarah Tergores usai MotoGP Jepang 2019
- Valentino Rossi-Lewis Hamilton Segera 'Tukar' Kendaraan Balap
- Gagal Finis, Valentino Rossi: Start dari Belakang Bagai Sedang di Hutan!
- Honda Antisipasi Langkah Pabrikan Lain Dekati Marc Marquez
- Presiden Honda: Jorge Lorenzo Tak Perlu Cemaskan Johann Zarco
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24