Marc Marquez Ngaku Sempat Serius Pikirkan Pensiun dari MotoGP Sebelum Disarankan Gabung Gresini

Berhasil Jawab Semua Keraguan

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Marc tak memungkiri ia sempat meragukan dirinya sendiri usai dilanda cedera parah dan keterpurukan Honda. "Saya sempat begitu dekat dengan keputusan pensiun. Saya juga bertanya-tanya, 'Mengapa aku tidak berhenti saja?'" ujarnya via MotoGP.com, Jumat (19/9/2025).

"Namun, ada sesuatu dalam diri saya, saya pun bilang, 'Mengapa tidak? Mengapa aku harus berhenti?' Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri, saya ingin menjawab pertanyaan apakah saya masih kompetitif. Untuk menjawabnya, saya harus menemukan motor terbaik, dan itu adalah Ducati," lanjutnya.

Selain itu, Marc juga harus merelakan hubungannya dengan Honda yang sudah terjalin sangat erat sejak 2013. Apalagi, mereka meraih enam gelar dunia MotoGP bersama-sama. Rider Spanyol ini bahkan rela tidak digaji sepeser pun oleh Gresini.

Karier Bisa Berakhir Andai Tak Kompetitif di Gresini

"Saya harus melupakan hubungan kemitraan, uang, dan sejarah. Saya hanya mau menjawab pertanyaan itu. Saya pun dapat komentar dari adik saya. Alex pun sangat membantu saya dalam mengambil keputusan itu," ungkap pembalap berusia 32 tahun tersebut.

"Saya bilang saya mau coba satu tahun dulu, setelahnya kita lihat nanti apakah saya masih kompetitif. Namun, jika bersama Gresini saya tidak kompetitif, sudah jelas karier saya berakhir," pungkas Marc, yang mengakhiri musim 2024 di peringkat ketiga.

Berkat prestasi tersebut, Marc mendapatkan promosi untuk pindah ke Ducati Lenovo Team tahun ini. Bersama Tim Merah, Marc pun sedang menuju gelar dunianya yang kesembilan, memuncaki klasemen pembalap dengan keunggulan 182 poin atas Alex.

Sumber: MotoGP