Marc Marquez: Pol Espargaro Takkan Sesali Keputusan Pindah ke Honda
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2020 15:49
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sangat penasaran melihat performa tandemnya di MotoGP 2021, Pol Espargaro, di atas RC213V. Delapan kali juara dunia ini pun yakin performa Espargaro akan jadi tolok ukur penting dalam membandingkan performa RCV dengan KTM RC16.
Seperti yang telah diketahui publik sejak Juni lalu, Espargaro secara mengejutkan memilih meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing, tim yang telah ia bela selama empat tahun terakhir dan yang telah menjadikannya pembalap utama dalam pengembangan motor RC16.
Espargaro kala itu berdalih, mengingat ia telah berusia 29 tahun, ia tak bisa menunggu KTM lebih lama untuk mencapai puncak dan konsisten bertarung memperebutkan gelar. Uniknya, walau tak meraih kemenangan, ia jadi rider KTM paling konsisten tahun ini, mengoleksi lima podium.
Minta Pol Espargaro Lebih Sering Naik Podium
Berkebalikan dengan KTM, Honda justru terpuruk tahun ini tanpa Marquez yang absen lama akibat cedera lengan. Pabrikan Sayap Tunggal hanya meraih dua podium lewat Alex Marquez. Ini pertama kali sejak GP500 1981 Honda gagal meraih satu kemenangan pun di kelas para raja.
"Saya tak sabar lihat Pol menjajal Honda, karena ia telah menjalani banyak balapan yang hebat di KTM. Jadi, dengan Honda, yang merupakan motor pemenang, Pol harus lebih sering naik podium. Selain itu, kita akan lihat perbedaan level performa antara KTM dan Honda," ujar Marquez via DAZN seperti yang dikutip Autosport, Selasa (8/12/2020).
"Kedatangan Pol ke Honda sangatlah baik. Honda menginginkan rider yang konsisten di posisi enam besar dan memperebutkan podium untuk mengendarai motor kami. Jika Pol mampu memperebutkan gelar, mengapa tidak? Toh inilah yang diinginkan setiap pembalap yang bergabung di HRC," lanjut rider berusia 27 tahun ini.
Apakah Pol Espargaro Menyesal?
Menurut Marquez, kedatangan pembalap yang sama agresifnya dengannya, seperti Espargaro, akan menjadi senjata ampuh bagi Honda dalam memperebutkan gelar. Tak hanya gelar dunia pembalap, melainkan juga gelar dunia tim dan konstruktor.
Namun, Marquez sulit mengira-ngira apa yang ada di benak Polyccio saat melihat KTM makin kompetitif dan Honda terpuruk sepanjang 2020. "Kehadiran Pol adalah kemajuan bagus bagi Honda. Tapi apa kepindahannya ke Honda adalah kemajuan bagus bagi Pol sendiri? Saya tak tahu," ujarnya.
"Saya belum tanya kepada Pol apakah ia menyesali keputusannya, karena jika melihat performa KTM saat ini, saya bisa bayangkan ia mungkin berpikir, 'Mengapa aku tak bertahan di KTM saja?' Tapi saya rasa, Pol takkan menyesali keputusannya," pungkas Marquez.
Sumber: Autosport
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Franco Morbidelli: Petronas Bakal Lebih Semangat Kerja Bareng Valentino Rossi
- 'Honda Perlakukan Valentino Rossi dengan Cara Terburuk'
- Takaaki Nakagami Heran Cal Crutchlow Tak Pelit Ilmu pada Rookie MotoGP
- Reli Sardinia dan KTM, Pintu Masuk Danilo Petrucci Menuju Reli Dakar
- Alex Briggs Sedih Batal Pensiun Bareng Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04