Marc Marquez Ungkap Alasan Ogah Joget Heboh di Podium MotoGP San Marino: Itu Rumah Pecco Bagnaia
Anindhya Danartikanya | 11 September 2024 16:15
Bola.net - Marc Marquez terlihat tak melakukan selebrasi heboh di podium MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024) lalu meski menang. Padahal, ia selalu berjoget heboh tiap kali naik podium, terutama usai memenangi MotoGP Aragon sepekan sebelumnya. Marquez pun menjelaskan alasannya.
Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia, pada 2015, Marquez memang menjelma menjadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Sirkuit Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki penonton ketika naik podium dan menang.
Marquez sendiri tak pernah mempedulikan teriakan-teriakan ini, dan bahkan kerap memberikan ciuman jauh setiap bertemu para pembencinya. Peristiwa ini terulang di Misano akhir pekan lalu. Ketika Marquez dipanggil untuk naik podium, tifosi segera meneriakinya dan Marquez memberi mereka ciuman jauh.
Cara Terbaik untuk Berterima Kasih kepada Tim
Sebuah video beredar di sosial media, di mana Bagnaia terlihat tak menyukai ulah penonton meneriaki Marquez. Ia mengangkat tangan dan menggoyangkan jari telunjuk ke arah penonton di bawah podium, lalu menggoyangkan telapak tangan sebagai permintaan kepada penonton untuk menghentikan teriakan.
Melihat dan mendengar teriakan penonton, sekaligus mengingat ia tak disambut hangat oleh publik Italia, Marquez pun memilih tak berjoget heboh di podium meski panitia telah menghadirkan seorang DJ. Marquez hanya bergoyang sejenak, sebelum melakukan sesi foto bersama Bagnaia dan Enea Bastianini.
"Kalau di sini, lebih baik Anda melakukannya atau tidak melakukannya sama sekali. Tadinya saya harus menunggu lebih dari seribu hari untuk menang, sekarang cuma tujuh hari!" ujarnya sambil tertawa kepada DAZN. "Seseorang berkata dari surga, 'Turunkan rintik hujan ke anak itu'. Ini cara terbaik untuk berterima kasih kepada tim."
Takut Dilempari oleh Penonton
Marquez pun baru menjalani selebrasi dengan heboh di garasi Gresini Racing bersama krunya. Ia juga menyatakan bahwa lebih baik melakukan selebrasi dengan timnya sendiri ketimbang di atas podium. Apalagi fans Italia yang hadir sudah pasti lebih menginginkan Bagnaia untuk menang di kandang sendiri.
"Saya agak malu. Saya melihatnya (teriakan fans). Di sini, protagonisnya adalah Pecco. Jadi, saya harus tenang. Saya hanya memberi tim dua tarian dan cukup, itu saja. Saya kemudian berkata, 'Aku akan pergi dari sini, karena aku tak mau mereka melemparkan sesuatu padaku'," pungkas sang delapan kali juara dunia.
Sumber: DAZN
Baca Juga:
- Profil Frankie Carchedi, Crew Chief di Balik Kebangkitan Marc Marquez Bareng Ducati
- Repsol dan Honda, Kolaborasi Tersukses dalam Sejarah MotoGP yang Resmi Kandas pada 2025
- Peringatan dari Andrea Dovizioso: Musim 2024 Cuma 'Pemanasan' Buat Marc Marquez
- Gresini Sebut Marc Marquez Masuk 'Momen Emas', Atmosfer Tim Jadi Senjata Rahasianya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04