Maverick Vinales Minta Jorge Lorenzo Dihukum Berat
Anindhya Danartikanya | 17 Juni 2019 09:55
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tak bisa menutupi amarahnya kepada rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo, yang menyebabkan kecelakaan besar yang melibatkan dirinya, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi pada Lap 2 MotoGP Catalunya di Tikungan 10 Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (16/6).
Lorenzo yang tengah berada di posisi keempat, menyalip Vinales saat hendak memasuki Tikungan 10. Dan saat melihat ruang di sisi dalam Dovizioso, ia berusaha memanfaatkannya, namun ban depannya justru selip dan membuatnya terjatuh. Ia pun menabrak motor Ducati milik Dovizioso, yang juga menyeret motor Vinales. Motor Honda-nya sendiri menyeret Rossi keluar trek.
Akibatnya, keempat rider ini pun gagal finis. Lorenzo telah menyatakan permintaan maafnya, namun yakin takkan cukup menebus kesalahan. Vinales sendiri yakin rider 32 tahun tersebut layak dihukum start terbuncit dalam pekan balap MotoGP Assen, Belanda pada 28-30 Juni mendatang.
"Ia membuat empat rider terjatuh. Ia menabrak saya dan Vale: meski ini insiden balap, ini tak terlalu buruk, karena kami tak ikut merebut gelar. Tapi ia juga menabrak Dovi, yang tengah memburu gelar. Hari ini ia menghancurkan balapan saya dan Vale, serta peluang Dovi juara. Bagi Dovi, mengejar 25 poin saja sudah sulit," ungkap Vinales kepada Crash.net.
Ingin Pengawas Balap Ambil Tindakan Tegas
Vinales pun berharap Race Direction dan FIM Stewards Panel bersikap tegas atas kesalahan Lorenzo, seperti yang mereka lakukan padanya pada Sabtu (15/6). Vinales yang seharusnya start ketiga, dihukum mundur tiga posisi start usai dinilai membahayakan Fabio Quartararo dan Danilo Petrucci pada akhir sesi kualifikasi.
"Saya harap Pengawas Balap bertindak tegas seperti apa yang mereka lakukan pada saya kemarin. Saya mengatakan apa adanya. Saya melihatnya di jalur dalam tikungan. Saya coba menghindari kecelakaan. Tapi saya merasakan motor lain menyentuh ban belakang saya dan saya langsung 'terbang'. Sungguh sulit dipercaya," ujar Top Gun.
Vinales mengaku paham bahwa Tikungan 10 adalah salah satu tikungan mengecoh, namun mengaku kesal atas ketidaksabaran Lorenzo. "Tikungan itu memang sulit, tapi ayolah. Ia ada di posisi 4 dan itu masih lap awal. Ia bisa menyalip di trek lurus, di mana Yamaha lamban. Ia hanya tinggal tunggu empat tikungan lagi," tuturnya.
Bukan 'Keanehan' Pertama Lorenzo
Vinales pun mengklaim bahwa ini bukan pertama kalinya Lorenzo bertindak di luar kebiasaan. Ia mengaku heran Lorenzo melakukan kesalahan-kesalahan aneh mengingat statusnya sebagai lima kali juara dunia dan merupakan rider dengan pengalaman segudang.
"Pada lap pemanasan, ia menyalip saya tanpa alasan. Saya tak paham mengapa ia melakukannya pada lap pemanasan. Di Mugello, ia melakukan hal yang sama pada Jack Miller. Saya rasa ini seperti kesalahan rider debutan, tapi 'kan dia lima kali juara dunia. Saya tak bisa memahaminya," tutup Vinales.
Kecelakaan ini pun menandai ketiga kalinya Vinales gagal finis dalam tujuh seri pertama MotoGP 2019. Juara dunia Moto3 2013 ini pun melorot ke peringkat 11 pada klasemen pebalap dengan koleksi 40 poin.
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Paham Pemintaan Maafnya Takkan Cukup
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap MotoGP Catalunya: 4 Rider Papan Atas Jatuh, Marquez Menang
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap Moto2 Catalunya: Alex Marquez Tiga Kali Menang Beruntun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46 -
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24