Mengapa Aleix Espargaro Dapat Julukan 'Pak RT' dari Fans MotoGP di Indonesia?

Anindhya Danartikanya | 26 September 2024 12:15
Mengapa Aleix Espargaro Dapat Julukan 'Pak RT' dari Fans MotoGP di Indonesia?
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, dikenal sebagai rider MotoGP yang paling happy setiap kali balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia. Salah satu buktinya, ia selalu membawa serta sang istri, Laura Montero, dan anak kembarnya, Max dan Mia Espargaro, berlibur di Lombok.

Espargaro juga senang balapan di Mandalika berkat sambutan meriah dan dukungan masif dari fans Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia dinilai Dorna Sports sebagai salah satu negara dengan fanbase MotoGP terbesar di dunia. Tak pelak lagi semua rider merasa sangat dihargai di sini.

Advertisement

Espargaro sendiri dikenal mendapatkan julukan unik dari fans Indonesia. Julukan itu adalah 'Pak RT', layaknya Ketua Rukun Tetangga alias Ketua RT. Ada pun alasan yang juga unik di balik julukan ini.

1 dari 2 halaman

Gara-Gara Jadi 'Ketua Geng MotoGP' di Andorra

Gara-Gara Jadi 'Ketua Geng MotoGP' di Andorra

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Seperti yang diketahui, banyak pembalap MotoGP tinggal di Andorra, negara kecil yang terdapat di perbatasan Spanyol dan Prancis. Mereka adalah Espargaro dan sang adik, Pol Espargaro, serta Jorge Martin, Jack Miller, Joan Mir, Alex Rins, Brad Binder, dan Fabio Quartararo.

Beberapa rider di antara mereka kerap menjalani latihan rutin dengan Espargaro, dan ada pula yang menjadi teman nongkrong rider 34 tahun itu. Dengan begitu, Espargaro dikenal sebagai 'pentolan' dari bejibun pembalap Grand Prix yang tinggal di Andorra. Alhasil, lahirlah julukan 'Pak RT'.

Espargaro juga punya julukan yang lain yang bermakna serupa dengan 'Pak RT'. Berkat jiwa kepemimpinannya yang tinggi, ia mendapatkan julukan 'Il Capitano' (Sang Kapten) dari CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Sayangnya, kedua belah pihak akan berpisah akhir musim nanti.

2 dari 2 halaman

Sebut Mandalika Tempat Spesial

Espargaro juga menyatakan, selain suka balapan di Mandalika berkat dukungan fans dan pemandangan yang indah, ia juga menyukai layout sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km tersebut. Ia sendiri terbukti selalu tampil kompetitif di trek ini, meski belum pernah naik podium.

"Ini trek yang sangat saya sukai. Tahun lalu, saya sangat kompetitif. Sayangnya ban lunak yang saya pilih untuk balapan utama justru membuat saya rugi. Namun, trek ini cocok untuk Aprilia. Selain itu, ini tempat yang spesial, salah satu yang paling cantik di kalender MotoGP, dan fans di sana sangat cinta MotoGP," ujarnya via rilis resmi tim.

Aprilia sendiri baru pernah meraih satu podium di Mandalika, yakni lewat Maverick Vinales, yang musim lalu finis kedua. Kala itu, ia bertarung memperebutkan kemenangan dengan Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo sampai lap penutup.

Sumber: Aprilia Racing

LATEST UPDATE