Mengapa Marc Marquez Ogah Ikut-Ikut Pecco Bagnaia Ngotot Balapan di Suzuka 8 Hours?
Anindhya Danartikanya | 3 Juni 2025 10:22
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, lagi-lagi memohon kepada General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, untuk diturunkan di Suzuka 8 Hours 2025. Uniknya, ia tidak minta ditandemkan dengan Marc Marquez, melainkan dengan dua rider WorldSBK, yakni Nicolo Bulega (Aruba.it Racing Ducati) dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team).
Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan motor legendaris yang jadi salah satu seri dari kejuaraan FIM Endurance World Championship (EWC). Balapan ini sangat menantang karena digelar selama delapan jam di Jepang saat musim panas, ditambah layout Sirkuit Suzuka pelik untuk motor. Edisi 2025 pun akan digelar pada 1-3 Agustus 2025.
Suzuka 8 Hours tahun lalu dimenangkan Team HRC with Japan Post yang dibela Johann Zarco, Takumi Takahashi, dan Teppei Nagoe. Sementara itu, Ducati yang berlaga lewat skuad Ducati Team Kagayama, hanya finis keempat bersama Ryo Mizuno, Joshua Waters, dan Hafizh Syahrin.
Bagnaia sendiri sudah minta diturunkan di Suzuka 8 Hours sejak 2022, tetapi makin ngotot setelah melihat hasil Ducati tahun lalu. Di sela MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu, ia kembali meminta Dall'Igna untuk mewujudkan keinginannya. Hal ini ia sampaikan dalam Episode 7 'INSIDE Ducati Lenovo Team' di kanal YouTube Ducati.
Marc Marquez Berkali-kali Tolak Permintaan Honda
"Gigi!" kata Bagnaia memanggil Dall'Igna di area hospitality Ducati Lenovo Team di Sirkuit Silverstone. "Aku, Bubi (Bulega), Petrux (Petrucci)," ujar Bagnaia singkat ketika Dall'Igna akhirnya menghampiri.
Dall'Igna pun langsung menebak. "Suzuka!" katanya, dan Bagnaia segera mengangguk-angguk, diiringi tawa Dall'Igna dan Press Officer Ducati Corse, Artur Vilalta. "Kami akan mengusahakannya," kata Dall'Igna.
Uniknya, Bagnaia tidak meminta ditandemkan dengan Marquez. Padahal, Marquez berpotensi besar membantu Ducati meraih kemenangan perdananya di Suzuka 8 Hours. Namun, sang delapan kali juara dunia memang tidak mau ikut balapan di ajang bergengsi tersebut sebelum pensiun dari MotoGP.
Marquez bahkan mengaku sudah berkali-kali diminta balapan di Suzuka 8 Hours ketika masih membela Repsol Honda. Hal ini disampaikan Marquez lewat kanal Youtube Bennetts BikeSocial pada Agustus tahun lalu. Ia juga mengakui punya rasa takut tersendiri, dan menyebut balapan itu bukanlah salah satu ambisi yang ingin ia buru.
Tak Tutup Peluang Ikut Usai Pensiun dari MotoGP
"Honda meminta saya enam atau tujuh kali, karena bagi mereka, itu salah satu gelaran paling penting. Pecco bilang 'ya' karena ia suka. Saya sendiri tidak yakin melakukannya, karena MotoGP sudah punya 20-22 Grand Prix. Ada balapan penuh dan Sprint," ujar Marquez, yang meraih enam gelar dunia MotoGP bersama Honda.
"Salah satu hal yang bikin saya takut, di sana ada banyak pembalap dengan level berbeda-beda. Ketika balapan dengan para rider dengan level berbeda-beda, itu bisa menciptakan kontak, jatuh tanpa dugaan, jatuh tanpa coba-coba, hanya karena semua punya kecepatan berbeda-beda. Itu bikin saya agak takut. Jadi, tidak," lanjutnya.
Meski begitu, Marquez tak menutup kemungkinan balapan di Suzuka 8 Hours ketika ia sudah pensiun dari MotoGP. Hal serupa pernah dilakukan oleh Casey Stoner. Usai pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, Stoner membela Honda di Suzuka 8 Hours 2015. Sayangnya, ia terjatuh dan cedera, membuat Honda gagal finis.
"Seperti yang saya selalu bilang. Saya, Anda, dan semua orang punya 'harga'. Namun, saat ini saya hanya mau mengikuti motivasi saya, dan Suzuka 8 Hours bukan salah satunya. Mungkin lima tahun lagi, atau ketika saya pensiun, saya bakal bilang, 'Aku ingin coba Suzuka 8 Hours'. Namun, untuk sekarang, tidak," pungkas Marquez.
Sumber: YouTube/Ducati, Bennetts BikeSocial
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Lagi-Lagi Minta Ducati Balapan di Suzuka 8 Hours, Setim dengan Bulega dan Petrucci
- Mengenal Jenis-Jenis Ban Michelin di MotoGP: Aturan Ketat, Pembalap Bisa Dapat Hukuman Berat!
- Bos LCR Sinyalir Pintu Tim Pabrikan Honda Sudah Tertutup untuk Johann Zarco
- Jorge Martin Sebut Aprilia Siapkan Tes Khusus Sebelum Musim Panas, Cek Kondisi Sebelum Balik Balapan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sial Melulu di Mandalika, Marc Marquez Makin Panas Targetkan Podium di MotoGP Indonesia 2025
Otomotif 16 September 2025, 14:22 -
Usai Liverpool Menang Tipis, Van Dijk Akui Burnley Bikin Laga Jadi Berat
Liga Inggris 16 September 2025, 13:38 -
Tantang Athletic Bilbao, Arsenal Targetkan Bawa Pulang Tiga Poin!
Liga Champions 16 September 2025, 11:58
LATEST UPDATE
-
Yang Harus Kamu Tentang Juventus vs Borussia Dortmund: Panggung Penebusan Dosa
Liga Champions 16 September 2025, 15:22 -
Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP
Otomotif 16 September 2025, 15:19 -
Jangan Lewatkan! Jadwal Liga Champions Hari Ini, 16-17 September 2025
Liga Champions 16 September 2025, 15:03 -
Jelang Lawan Dortmund, Tudor Tuntut Juventus Main Hebat dan Peringatkan Media Soal Yildiz
Liga Champions 16 September 2025, 15:00 -
Prediksi PSG vs Atalanta 18 September 2025
Liga Champions 16 September 2025, 14:56 -
Ini Prediksi Masa Depan Alexander Isak di Liverpool Menurut Van Dijk
Liga Inggris 16 September 2025, 14:29 -
Sial Melulu di Mandalika, Marc Marquez Makin Panas Targetkan Podium di MotoGP Indonesia 2025
Otomotif 16 September 2025, 14:22 -
Prediksi Ajax Amsterdam vs Inter Milan 18 September 2025
Liga Champions 16 September 2025, 14:17 -
Ciri Pemakai Narkoba versi Kepala BNN: Rambut Berantakan, Mata Merah, Bau Badan, dan Mudah Emosi
News 16 September 2025, 14:09 -
Dedi Mulyadi Ogah Urusi Lagi Sampah Menumpuk di Pasar Caringin Bandung
News 16 September 2025, 14:08 -
Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid 18 September 2025
Liga Champions 16 September 2025, 13:55 -
Usai Liverpool Menang Tipis, Van Dijk Akui Burnley Bikin Laga Jadi Berat
Liga Inggris 16 September 2025, 13:38
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43