Mengapa Valentino Rossi Maju-Mundur Bikin Tim Sendiri di MotoGP?
Anindhya Danartikanya | 2 Oktober 2020 16:17
Bola.net - Meski santer dikabarkan bakal melebarkan sayap Sky Racing VR46 dari Moto3 dan Moto2 ke MotoGP dalam waktu dekat, Valentino Rossi tampak tak terlalu antusias. Kepada Crash.net, Jumat (2/10/2020), Rossi mengaku ada alasan tersendiri mengapa ia belum serius memikirkan ini.
Rumor Rossi ingin menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP sejatinya sudah beredar sejak 2017, yakni tahun pertama Sky Racing VR46 turun di Moto2 usai bergelut di Moto3 sejak 2014. Kala itu, meski mengakui ini bisa jadi proyek menarik, Rossi ogah sesumbar bakal mewujudkannya.
Namun, ketika kesempatan menjadi tim satelit Yamaha benar-benar tiba pada 2019 usai hengkangnya Tech 3 Racing ke KTM, VR46 belum siap mental dan biaya. Alhasil, tempat itu diambil alih Sepang Racing Team (SRT), dengan memakai kru Aspar Team yang kembali ke Moto2.
Takkan Turun di MotoGP 2021
Kini, rumor VR46 berekspansi ke MotoGP makin berembus kencang, usai Esponsorama Racing bertekad mundur dari MotoGP dalam waktu dekat. VR46 digosipkan bisa jadi tim satelit kedua Ducati, bahkan bisa bekerja sama dengan Suzuki, yang bertekad menurunkan tim satelit pada 2022.
Namun, Rossi menyatakan bahwa tahun 2021 bakal jadi waktu yang terlalu dini untuk menurunkan tim di MotoGP. Kalaupun proyek ini berjalan, ia yakin 2022 adalah waktu yang lebih realistis, hingga perencanaan bisa berjalan lebih matang.
"Terlalu dini untuk bikin tim sendiri di MotoGP. Tapi pada akhir 2021, MotoGP akan mulai mengalami perubahan untuk musim 2022, dan mungkin kami bisa dapat kesempatan membentuk Team VR46. Tapi ini masih terlalu dini," ungkapnya.
Organisasi Tim MotoGP Jauh Lebih Masif
Rossi juga menyatakan, mengingat prinsip VR46 Riders Academy adalah membantu talenta muda, maka Moto3 dan Moto2 merupakan proyek yang lebih selaras. Sementara itu, tim MotoGP butuh kru yang lebih besar, lebih profesional, dan tentunya butuh dukungan finansial yang lebih mantap pula.
"Membentuk tim MotoGP tidaklah mudah, karena organisasinya cukup besar. 'Ukuran' organisasi di Moto3 dan Moto2 bagus untuk kami, tapi kami butuh langkah lebih besar untuk MotoGP. Jadi, jujur saja, saya sendiri juga belum tahu," ujar Rossi, yang juga tak menutup kemungkinan VR46 akan jadi tim satelit kedua Yamaha.
"Soal motor, kalau pakai Yamaha ya kenapa tidak? Kami sudah bicara dengan Lin (Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing). Tapi sebelumnya, kami masih harus memutuskan apakah kami benar-benar harus menurunkan tim di MotoGP, atau tetap lanjut saja di Moto3 dan Moto2," pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Kocak, Valentino Rossi Mau Pura-Pura Pingsan Jika Anaknya Lahir
- Suzuki Mulai Diskusi Kontrak dengan Andrea Dovizioso
- Kerja di Bawah Bayangan, Alasan Alex Marquez Bahagia Pindah ke LCR Honda
- Alex Marquez Pantang Menyerah Meski Honda 'Galak' pada Debutan MotoGP
- Akankah Reuni Valentino Rossi-Davide Brivio 'Lahirkan' Tim Suzuki-VR46?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24